Cara hidup disiplin perlu diajarkan sejak usia dini. Karena cara hidup ini nantinya akan terus dibawa hingga anak tumbuh dewasa. Cara hidup disiplin bisa kita ajarkan melalui kebiasaan sehari-hari. Cara hidup ini sangat erat hubungannya dengan kemandirian. Karena anak yang mandiri akan lebih mudah belajar tentang kedisiplinan. Sekolah adalah tempat yang baik bagi anak untuk belajar banyak tentang tentang kedisiplinan. Kebiasaan-kebiasaan apa sajakah yang perlu kita ajarkan agar anak semakin mampu mendisiplinkan diri sendiri?
- Mengambil dan membereskan sendiri mainan
Di sebuah ruang kelas Taman Kanak-kanak biasanya akan terdapat banyak mainan. Kita perlu menempatkan mainan sesuai dengan jenisnya. Misalnya, rak mainan boneka, rak mainan puzzle, rak mainan balok, dan lainnya. Pada saat jam bermain anak, biarkan anak mengambil mainan mereka sendiri. Pada saat anak bosan, ia akan mengambil mainan yang lain. Kita ajarkan kepada anak-anak kalau mau berganti mainan, ia harus mengembalikan mainan yang ia mainkan sebelumnya ke tempat semula.
- Menegur anak dengan kata-kata halus, dan memberikan pengertian sebab akibatnya
Saat melarang anak didik, kata “jangan” atau “tidak boleh” sebaiknya kita hindari, dan menggantinya dengan kata “alangkah baiknya”. Saat menasihati anak didik, kita juga bisa menggunakan pilihan. Misalnya, “Kalau datangnya lebih awal, nanti bisa bermain dulu dengan mainan di kelas. Kalau datang terlambat, tidak akan ada waktu bermain, selain itu nanti bisa mengganggu teman yang lain.” Pada dasarnya anak-anak zaman sekarang tidak bisa dipaksakan untuk melakukan sesuatu, namun mereka akan menjadi patuh bila mereka paham akan sebab dan akibatnya. (Baca juga: Tenangkan Hati Saat Menasihati Anak Usia Dini )
- Mengambil dan mengembalikan buku di perpustakaan
Penataan ruang perpustakaan pun perlu kita perhatikan. Kita perlu menempatkan buku sesuai jenis bukunya. Buku cerita kita jadikan satu di baris buku cerita, buku ensiklopedia kita jadikan satu baris di baris dengan buku ensiklopedia, dan lainnya. Pastikan kita memberi tanda khusus di setiap baris lemari buku. Misalnya barisan buku cerita kita beri tanda lambang bulan, barisan buku ensiklopedia kita beri lambang kotak, dan lainnya. Hal ini akan membantu anak saat mengembalikan buku cerita yang telah selesai dibaca. Mengembalikan buku yang telah selesai dibaca anak juga akan membantu anak dalam belajar disiplin.
- Mengembalikan barang milik orang lain yang tak sengaja dibawanya secara mandiri
Saat jam belajar usai, anak-anak biasanya akan segera membereskan barang-barang atau peralatan sekolah ke dalam tas. Namun terkadang secara tak sengaja ia membawa pulang barang miliki orang lain. Biasanya anak malu untuk mengembalikannya sendiri, sehingga orang tuanyalah yang akan mengembalikan barang tersebut. Bila hal itu terjadi, kita perlu memberi orang tua kalau hal itu terjadi lagi, biarkan anak sendiri yang mengembalikannya.
- Menjaga kebersihan meja dan kelas
Sisa-sisa karet penghapus, sisa serutan pencil, atau serpihan kertas, terkadang bertebaran di kelas atau di dekat tempat duduk siswa. Sebagai guru, kita perlu mengingatkan anak agar menjaga kebersihan kelas dari sampah apa pun, sehingga anak didik akan berusaha menjaga kebersihan kelas dengan cara berhati-hati saat menyerut pencil sehingga tidak meninggalkan sampah yang berceceran di sekitar tempat sampah, tidak sembarangan menyobek kertas, dan usaha menjaga kebersihan kelas lainnya.
Artikel selengkapnya, silakan baca dengan klik Anak Bisa Belajar Disiplin Melalui Kegiatan ini – Bagian 2
Selain dengan pembiasaan hidup sehari-hari, anak-anak juga bisa belajar disiplin melalui media permainan. Salah satu permainan yang dipercaya bisa membentuk karakter disiplin anak adalah permainan puzzle.
Silakan download GRATIS game di bawah ini:
Silakan klik DOWNLOAD GRATIS “MARBEL PUZZLE”.
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe