Agar Anak Selalu Ceria dan Tidak Mudah “Stres”

Sabtu, 6 Mei 2017 10:54 WIB | dibaca : 2078 | dibagikan :

Anak-anak adalah pribadi yang ceria, karena sepanjang hidup mereka hanyalah digunakan untuk bermain dan bermain. Bermain bagi anak-anak, bukan sembarang bermain. Bermain bagi anak-anak adalah salah satu cara bagi anak-anak untuk mempelajari banyak hal. Itulah mengapa keceriaan anak-anak sangat diperlukan agar mereka semangat dalam bermain. Sebaliknya, dengan bermain anak-anak juga akan merasakan keceriaan. Dengan hati yang selalu ceria, anak-anak juga akan terhindar dari rasa tertekan atau “stres”, entah karena masalah dalam pergaulan, pendidikan, maupun masalah lainnya. Lalu bagaimana agar anak-anak bisa terlihat selalu ceria? Mari kita simak kiat dari Kak Zepe:

  1. Mengusap kepala anak

Aktivitas ini tergolong sederhana. Namun kebanyakan anak-anak menyukai usapan di kepadanya. Anak-anak biasanya akan merasakan ketenangan dan akan terlihat seutas senyuman terlukis di wajah mereka.

  1. Selalu menyambut anak dengan ucapan dan salam yang hangat

Di pagi hari, setelah anak bangun pagi, berikanlah ucapan sambutan kepada sang buah hati. Anak-anak akan bersemangat bila disambut dengan hangat dan semangat. Anda juga bisa mengucapkan salam kepada anak agar anak lebih bersemangat.

  1. Mengajarkan anak untuk bisa mawas diri

Di sekolah, anak-anak akan mengenal banyak teman. Setiap teman yang dikenal pasti memiliki keunikan sendiri-sendiri, misalnya dalam hal talenta atau bakat. Ada anak yang memiliki suara bagus, ada anak yang piawai memainkan piano, ada anak yang jago bermain olahraga bola basket, dan lainnya. Jangan biarkan anak merasa rendah diri hanya karena melihat kehebatan teman-temannya di sekolah. Sebagai orang tua, anda harus bisa meyakinkan anak bahwa setiap pribadi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal tertawa yang harus dilakukan adalah bersikap mawas diri. Ia harus bisa menerima diri sendiri dengan segala dan kelemahannya. Tentu saja selain penjelasan mengenai sifat ini, orang tua perlu melakukan tindakan nyata, yaitu dengan cara menggali potensi yang ada di dalam diri anak. Bila anak jago bermain bulu tangkis, sesekali Anda bisa meluangkan waktu bersama si kecil untuk bermain bulu tangkis bersama, atau dengan mengikutkan anak pada suatu tempat kursus.

  1. Menghargai setiap perkembangan anak

Beberapa anak memiliki kemampuan untuk belajar cepat. Namun ada pula anak yang memiliki kemampuan belajar lambat. Namun sebagai orang tua, anda harus menghargai setiap perkembangan yang terjadi pada anak. Tetaplah tekun dalam memotivasi agar anak tidak mudah menyerah. Misalnya, buah hati anda sudah bisa makan sendiri. Meskipun nasi yang ia makan masih tersebar kemana-mana, tetaplah memuji dan memotivasinya dengan kata-kata positif.

  1. Beri kesempatan pada anak agar mampu bermain bersama teman-temannya
Baca Juga:   Jenis Kepribadian Anak, Orang Tua Perlu Tahu

Sesekali Anda perlu mengajak anak berjalan-jalan di lingkungan tempat tinggal Anda, sehingga ia bisa mengenal banyak teman. Bantu anak agar bisa mengenal teman-teman sebaya yang tinggal di lingkungan sekitar Anda. Dengan mengenalkan anak pada banyak teman, Anda sudah mengajarkan pada anak akan pentingnya bersosialisasi. Dengan bersosialisasi, anak akan semakin mengenal banyak pribadi yang berbeda-beda. Dari situ mereka akan belajar tentang arti sebuah pertemanan dan persahabatan, dan menemukan kebahagiaan berkumpul bersama dengan teman atau sahabatnya. Anak yang supel dan pandai berteman cenderung akan terlihat lebih bahagia daripada mereka yang sulit untuk berteman. (baca juga: Macam Aktivitas Yang Mampu Menstimulasi Pekembangan Otak Kanan Anak”)

  1. Pentingnya kebersamaan anak dan orang tua

Jadilah sahabat bagi buah hati anda. Sahabat adalah seseorang yang bisa diajak bercerita dan mau mendengarkan segala keluhan. Bukan hanya menegur saat Anak berbuat kesalahan, apalagi memberi hukuman. Segala kesalahan yang dilakukan anak sejatinya bisa dicegah bila orang tua selalu ada di dekat anak. Walaupun di zaman sekarang hal itu sangatlah mustahil, mengingat meningkatnya tuntutan kebutuhan dan ekonomi. Maka setiap anak berbuat kesalahan, orang tua juga perlu introspeksi diri. Jangan menyalahkan anak secara sepihak, mengingat anak-anak masih membutuhkan banyak pengalaman dan perlu belajar dari kesalahan.

Keceriaan anak memang salah satu kunci penting bagi perkembangan kepribadian anak. Dengan keceriaan yang anak rasakan, anak akan semakin mudah menerima berbagai macam ilmu dan pengetahuan. Nasihat-nasihat yang diberikan orang tua pun akan semakin meresap di dalam hati anak. Tentu saja hal ini juga akan menunjang prestasinya di sekolah. Demikian tips dari Kak Zepe, semoga bermanfaat bagi orang tua di seluruh Indonesia. (baca juga: “Cara Memotivasi Anak Agar Semangat Belajar” )

Salah satu penyebab anak stres adalah disebabkan oleh kurangnya kebersamaan anak dan orang tua. Perkuat kedekatan batin Anda dan sang buah hati dengan bermain bersama. Salah satu aktivitas menarik adalah dengan cara bermain game bersama. Untuk bisa melakukan hal ini, tentu saja membutuhkan media permainan yang menarik. Salah satu permainan yang menarik tersebut adalah bermain game “Ular Tangga”.

Ayo mainkan permainan ini bersama sang buah hati! Anda juga bisa memainkan ular tangga secara online. Bahkan Anda bisa mendapatkannya secara gratis. Silakan klik “ULAR TANGGA INDONESIA” atau klik gambar di bawah ini:banner-ular-tanggasumber gambar: http://www.artsfon.com

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...