Ajak Buah Hati Anda Bermain Bersama, Penting Banget Lho…

Kamis, 29 Desember 2016 21:15 WIB | dibaca : 468 | dibagikan :

Dunia anak adalah dunia bermain. Anak-anak akan banyak belajar dengan cara ini. Karena anak-anak akan semakin banyak menyerap ilmu saat anak melakukan sesuatu dengan suasana hati ceria. Dengan bermain, anak-anak juga akan semakin mendapatkan kekuatan secara fisik, serta untuk memuaskan rasa penasaran mereka yang masih sangat tinggi terhadap hal-hal yang baru. Anak-anak tidak bisa belajar dengan suasana yang terlalu serius, tegang, dan dengan suasana yang penuh dengan tekanan.

Saya, Kak Zepe, sebagai pemerhati anak, sangat menyarankan agar orang tua bisa menemani anak bermain, apa pun jenis permainannya. Ada kalanya Anda bisa membiarkan anak bermain sendiri, karena hal ini sangat baik untuk mengembangkan imajinasinya dan meningkatkan daya kreatifitas anak. Namun ada kalanya mereka membutuhkan teman. Dan bila di rumah sulit menemukan teman bermain, orang tua bisa menjadi rekan bermain anak. Selain agar anak-anak tidak merasa sendiri saat bermain, peran orang tua saat menemani anak bermain ternyata banyak manfaatnya. Manfaat ini bisa dirasakan oleh anak, maupun Anda sendiri sebagai orang tua. Inilah manfaat meluangkan waktu bermain bersama anak menurut pendapat Kak Zepe:

  1. Alasan keamanan dan kesehatan

Saya pernah mendengar berita di koran, ada seorang anak meninggal dunia karena menelan sebutir kelereng. Hal ini tentu tidak akan terjadi bila orang tua mendampingi anak saat bermain. Saat anak bermain, orang tua perlu berada di dekat anaknya, agar tetap bisa mengawasi. Beberapa permainan yang terlalu sering dimainkan atau pernah terkena air juga ada kemungkinan berkarat. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bila tangan yang baru saja memainkan benda berkarat sampai masuk ke dalam mulut. Beberapa permainan yang pernah terjatuh, akan terjadi kerusakan pada bagian tertentu, dan menjadi tajam. Bila orang tua tidak memperhatikan, bagian mainan yang tajam itu bisa melukai anak.

  1. Mempererat jalinan kasih orang tua-anak

Saat bermain bersama anak anda, anda akan memiliki banyak kesempatan untuk bercakap-cakap, memuji, membelai, dan memotivasi buah hati anda. Melalui kebiasaan sederhan itu, hubungan kasih antara orang tua dan anak akan semakin erat. Orang tua menjadi paham akan permasalahan anak, karena pada saat bermain bersama anak akan mendapatkan kesempatan untuk menceritakan banyak hal, termasuk segala permasalahannya.

Baca Juga:   15 Aktivitas Menyenangkan Untuk Melatih Motorik Halus Anak

Game terbaik keluaran Educa Studio ini dipercaya mampu mempererat kedekatan orang tua dan anak. Dikemas dengan animasi dan audio yang keren, permainan ini telah dimainkan oleh ribuan anak Indonesia. Silakan download gratis permainan ini dengan klik “ULAR TANGGA INDONESIA – FAMILY GAME”banner-ular-tangga

  1. Memahami kebutuhan anak

Mainan yang terlalu mudah bagi anak juga bisa membuat anak cepat merasa bosan. Mainan yang terlalu sulit, akan membuat anak malas memainkannya. Terkadang orang tua kurang paham, jenis mainan apa yang dibutuhkan anak. Misalnya anak belum bisa membaca, tapi sudah dibelikan mainan “scramble” (permainan membuat kata dari kepingan bergambar huruf). Hal ini tentu tidak akan terjadi bila orang tua sering meluangkan waktu dengan anak, sehingga orang tua memahami apa yang menjadi kebutuhan anak. (Baca juga: Faktor Penentu Perkembangan Karakter Anak Yang Perlu Anda Tahu)

  1. Bahaya Cyber Game

Ada banyak cyber game (permainan berbasis online) yang telah beredar. Semua permainan memiliki level usia yang berbeda. Anak-anak kadang kurang memahami apakah mainan yang dimainkan sesuai dengan level usianya atau bukan. Bila tanpa ada pendampingan dari orangtua, bukan hal yang mustahil bila anak memainkan game yang sadis dan berisi konten porno.

  1. Melatih kerjasama dan kekompakan dalam keluarga

Permainan lempar bola, masak-masakan, dokter-dokteran, tentu membutuhkan partner dalam bermain. Bila Anda sering meluangkan waktu bersama anak dalam melakukan permainan itu, maka setiap anggota keluarga pun akan terbiasa melakukan kerjasama dengan baik, dan kompak dalam menyelesaikan persoalan. Hal ini akan sangat berguna saat kelak anak tumbuh menjadi insan yang dewasa. Misalnya, saat ada salah satu anggota keluarga yang sakit, maka anggota keluarga lainnya akan siap membantu. (Baca juga: Tingkatkan Quality Time Bersama Keluarga dengan Ini)

Agar kedekatan anak dan orangtua bisa terjalin dengan baik, maka mereka perlu tekun melakukan aktivitas secara bersama. Kebersamaan inilah yang nantinya bisa membuat anak merasa nyaman, suasana hati selalu ceria, sehingga anak menjadi nyaman saat belajar dan melakukan aktivitas lainnya, termasuk dalam hal bersosialisasi.
sumber gambar: rockingmama.id

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...