Membicarakan tentang bencana alam memang tidak pernah ada habisnya. Karena bencana akan muncul kapan saja dan dimana saja kita berada. Belum lagi dengan letak wilayah negara kita Indonesia diantara tiga lempeng tektonik. Yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik dan Lempeng Hindia Australia. Kondisi ini menyebabkan Indonesia rentan terhadap gempa bumi, tsunami, letusan gunung api,dan jenis bencana geologi lainnya. Di saat terjadi bencana seperti itu, terutama saat terjadi gempa bumi, kita harus siap melakukan antisipasi saat gempa bumi agar tetap aman.
Namun, dengan teknologi yang kini semakin berkembang dan jaringan internet yang semakin meluas. Kini kita lebih dimudahkan untuk mengetahui tentang info bencana alam bahkan siklus cuaca yang sedang terjadi melalui website dari BMKG ( Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ). Meskipun dengan terfasilitasi layanan tersebut, kita tetap saja harus siap dan waspada jika sewaktu-waktu terjadi bencana gempa bumi. Berikut adalah langkah antisipasi akan terjadinya gempa bumi.
Saat Sebelum Terjadi Gempa Bumi
Antisipasi juga harus dilakukan, agar kita mengetahui tindakan apa yang harus segera dilakukan saat adanya gempa bumi. Maka antisipasi sebelum terjadinya gempa bumi ini adalah kunci untuk tindakan penyelamatan. Berikut hal yang harus diperhatikan saat antisipasi sebelum terjadinya gempa, yaitu :
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi. Seperti longsor, tsunami dan lainnya.
- Kenali lingkungan sekitar, seperti rumah dan juga tempat tinggal. Perhatikan tata letak pintu, lift maupun tangga darurat.
- Persiapan rutin pada tempat tinggal dan juga tempat kerja. Misalnya seperti menata tempat lemari, hiasan yang digantung pastikan lebih kuat agar tidak mudah jatuh. Pastikan matikan keran air, gas dan listrik saat tidak digunakan.
- Siapkan alat dan perlengkapan yang dapat digunakan saat adanya bencana ditempat yang mudah dijangkau. Seperti P3K, senter, untuk makan maupun suplemen dan juga air mineral jika memungkinkan.
Antisipasi Saat Gempa Bumi, Apa saja yang harus dilakukan?
1. Saat Berada Di Dalam Ruangan
- Lindungi badan dan kepala dari resiko terjatuhnya reruntuhan bangunan, dengan sembunyi dibawah meja atau pojok bangunan jika memungkinkan.
- Hindari berada dekat benda yang terbuat dari kaca, berada tepat dibawah lampu gantung, dan lain-lainnya.
- Jangan gunakan lift atau eskalator. Pergi menuju pintu darurat dan ikuti tanda yang ada dan pastikan lakukan dengan tertib.
- Segera keluar jika memungkinkan dan segera cari tanah lapang untuk berlindung
2. Saat Berada Di Luar Ruangan
- Segera menjauh dari bangunan atau gedung tinggi, pohon, tiang listrik dan lainnya yang ada disekitar.
- Perhatikan tempat pijakan dan hindari jika ada rekahan pada tanah.
- Cari tempat berlindung di tanah yang lapang.
- Menjauh dari posisi pintu keluar suatu gedung maupun bangunan dan juga dinding.
- Jika berada di dekat pantai. Usahakan pergi sejauh mungkin dari daerah tersebut guna antisipasi dari adanya tsunami.
- Jika berada di dekat pegunungan, segera hindari daerah yang terlihat rawan terjadinya longsor.
3. Jika Terjebak Di Reruntuhan
- Jangan bergerak walaupun hanya sekedar membersihkan debu, untuk mengantisipasi agar tak kian terkena reruntuhan susulan.
- Tutupi mulut, hidung dengan sapu tangan atau baju.
- Ketuk-ketuk pipa, dinding atau benda yang dapat dijangkau agar mudah ditemukan oleh tim penyelamat. Jika bisa cobalah untuk bersiul. Berteriak adalah upaya terakhir yang dapat dilakukan jika memungkinkan. Karena dengan berteriak bisa saja debu maupun serpihan reruntuhan akan masuk kedalam mulut dan membuat keadaan semakin berbahaya.
4. Sesudah Terjadi Gempa Bumi
- Dengarkan informasi mengenai bencana gempa bumi yang baru terjadi, agar mengetahui jika adanya gempa susulan.
- Ikuti arahan para petugas yang menangani situasi adanya bencana.
- Isi angket yang diberikan petugas instansi terkait mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
Sumber referensi :