Cara Memotivasi Siswa Agar Semangat Belajar

Jumat, 8 Juli 2016 02:24 WIB | dibaca : 55842 | dibagikan :

Suasana belajar yang monoton bisa menurunkan semangat siswa dalam belajar. Apalagi bila siswa kurang diajak aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Untuk mengatasi hal ini, pendidik perlu menyiapkan berbagai macam cara agar siswa tidak kehilangan semangat belajar. Bagaimana caranya?

  1. Menyampaikan manfaat dan tujuan pembelajaran

Siswa perlu memahami manfaat dari pembelajaran suatu materi pelajaran. Misalnya, saat siswa belajar tentang cara menghitung luas bangun datar. Guru perlu menjelaskan alasannya, mengapa siswa perlu belajar materi ini atau manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, agar siswa bisa memahami cara menghitung luas bidang tanah. Bila siswa tidak memahami cara menghitung luas bangun sendiri, bisa-bisa nanti mereka bisa dibohongi oleh makelar tanah. Atau saat siswa belajar tentang uang, jelaskan kepada siswa bahwa pembelajaran tentang uang akan berguna saat siswa melakukan aktivitas berbelanja. Dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, maka siswa juga diajak untuk semakin memahami alasan mereka belajar suatu materi pelajaran. Siswa akan semakin memahami betapa pentingnya mereka mempelajari suatu materi pembelajaran. Tujuan pembelajaran juga sangat penting disampaikan kepada siswa, agar mereka paham poin-poin apa saja yang harus dicapai siswa. Misalnya, saat mereka belajar tentang uang. Tujuan pembelajaran nya adalah agar siswa mampu mengenal nilai mata uang dari Rp 100,- hingga Rp 10.000,-. Biasanya tujuan pembelajaran ini sudah tercantum di dalam RPP.

  1. Variasi kegiatan

Setiap kali hendak mengajar, guru harus memikirkan variasi pembelajarannya. Misalnya dengan cara bermain peran, berdiskusi, kerja kelompok, demonstrasi / presentasi, atau melakukan eksperiman. Setiap model pembelajaran yang dipilih juga harus diisi dengan kegiatan yang kreatif dan menarik. Misalnya bila guru memilih model pembelajaran dengan cara melakukan presentasi. Maka pendidik perlu memikirkan apa yang akan dipresentasikan? Sebelum presentasi, karya apa yang akan dibuat? Media apa saja yang akan digunakan selama siswa melakukan presentasi?

  1. Suasana Belajar Santai dan Menyenangkan

Hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana menciptakan suasana belajar yang santai dan menyenangkan, namun siswa tetap mampu fokus dalam proses pembelajaran. Untuk mencapai hal ini, pendidik harus tampil dalam keadaan prima. Tidur malam diusahakan tidak lebih dari jam 23.00. Bangun tidur langsung olah raga. Dan guru harus datang  minimal 30 menit sebelum pelajaran dimulai. Sehingga guru tidak terlihat mengantuk maupun tergesa-gesa. Selain itu, sebelum masuk pada materi pembelajaran, guru sudah menyiapkan aktivitas awal yang menyenangkan, misalnya bernyanyi, mendongeng, melakukan aktivitas permainan, dan aktivitas menarik lainnya. Humor-humor segar saat menyampaikan materi pelajaran juga bisa memotivasi siswa agar tidak mengantuk dan semangat mengikuti pembelajaran.

  1. Berikan penghargaan

Anak-anak usia dini lebih membutuhkan penghargaan, daripada kritikan. Maka bila mereka melakukan sesuatu yang baik berikanlah penghargaan. Penghargaan paling sederhana adalah berupa pujian. Penghargaan juga bisa diberikan dalam bentuk stiker, bintang, dan lainnya.
(baca juga: Manfaat Pujian Dalam Memotivasi Anak )

  1. Sampaikan kriteria penilaian
Baca Juga:   Aktivitas Untuk Menstimulasi Otak Kanan Anak – Bagian 1

Untuk kegiatan mengerjakan hand-out atau latihan soal, anak-anak akan mendapatkan nilai dari jumlah jawaban yang benar. Namun ada kalanya ada aktivitas yang membutuhkan kriteria penilaian. Misalnya pada kegiatan bermain peran. Guru perlu menyampaikan kepada anak-anak didiknya, kriteria penilaian apa saja yang akan diambil. Misalnya dari kepercayaan diri, intonasi suara, ekspresi, dan lainnya. Dengan menyampaikan kriteria penilaian, maka siswa akan semakin  bersemangat dalam mencapai nilai yang terbaik berdasarkan kriteria penilaian yang disampaikan guru. Bila mereka mendapatkan nilai yang kurang bagus, mereka juga akan memahami apa penyebabnya. Sehingga untuk ke depannya mereka akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

  1. Memberikan komentar dengan kalimat positif

Agar anak-anak semakin semangat dalam belajar, pendidik perlu menambahkan komentar atau masukan yang membangun pada setiap pekerjaan siswa. Guru juga perlu belajar membuat kalimat yang positif. Misalnya “Baik sekali”, “Lebih semangat dalam belajar ya…”, “Tingkatkan ketelitian dalam mengerjakan soal”, dan masih banyak lagi. Guru tidak boleh menggunakan kalimat negatif dalam memberikan komentar, misalnya dengan kalimat, “Tulisan kamu kurang rapi…”, “Kurang teliti dalam membaca soal”, dan kalimat negatif lainnya.

  1. Ciptakan suasana kompetitif

Ada kalanya pendidik harus bisa menciptakan suasana kompetitif saat pembelajaran. Akan lebih baik bila suasana kompetitif ini dilakukan dalam pembelajaran berkelompok. Karena bila dilakukan dalam pembelajaran individu, siswa yang memiliki kekurangan dalam hal memahami pelajaran akan menjadi minder. Salah satu aktivitas yang berbau kompetisi adalah cerdas cermat. Bisa juga dengan menggabungkan permainan dengan aktivitas tanya jawab, misalnya aktivitas memasukkan bola ke dalam keranjang. Setelah siswa berhasil memasukkan bola ke dalam keranjang, maka mereka akan diberikan pertanyaan. Dan bila ia berhasil menjawab pertanyaan, akan mendapatkan poin.

Suasana belajar yang menyenangkan, pertama-tama harus dimulai dari kesiapan mental guru dalam mengajar serta persiapan materi yang baik. Aktivitas menarik yang sudah direncanakan, akan menjadi terasa hambar atau bahkan terkesan semrawut bila secara mental guru kurang fit atau pun materi yang disiapkan kurang baik. Hal-hal semacam ini akan menghambat sisi menyenangkan dari suatu aktivitas. Oleh karena itu, agar suasana belajar mengajar tetap kondusif dan menyenangkan guru perlu menjaga stamina serta teliti dalam melakukan persiapan materi.


Berikan dongeng dan lagu anak agar anak semakin bersemangat dalam belajar. Silakan download GRATIS, aneka dongeng dan lagu anak di bawah ini:

– Lagu Anak Tematik TK dan PAUD – LENGKAP
banner-kolak-lagu-anak-tematik-tk-dan-paud
– 
Cerita Anak, Mila Si Pelupabanner-riri-mila-si-pelupa– Cerita Anak, Monyet dan Ayambanner-riri-monyet-dan-ayamsumber gambar: google.co.id

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...