Sejak usia dini, anak-anak perlu belajar manajemen keuangan. Mengajarkan anak manajemen keuangan tentu saja tidak sedetail manajemen keuangan orang dewasa, apalagi manajemen keuangan perusahaan. Dengan mengenalkan manajemen keuangan, anak-anak akan belajar tentang cara hidup hemat dan cara merencanakan keuangan untuk persiapan di masa depan. Tentu saja hal ini sangat penting bagi sang buah hati di kehidupan mereka kelak. Karena pengelolaan keuangan yang baik adalah salah satu jalan menuju kesuksesan. Dalam artikel ini, Kak Zepe akan mengajak anda tentang cara praktis mengajarkan pengelolaan keuangan kepada sang buah hati.
1.Mengajarkan kemandirian dalam mengatur keuangan
Berikan kepercayaan kepada sang buah hati untuk mengelola keuangannya sendiri. Jumlah nominalnya tergantung pada usia anak. Misalnya, berikan uang sebesar Rp 200.000,- sebagai uang jajan selama satu minggu. Di akhir minggu, Mama bisa mengecek jumlah nominal uang jajan yang tersisa. Bila ada uang tersisa, maka Mama bisa menyarankan kepada sang buah hati untuk menabungnya. Baca juga: “Tips Mendidik Anak Agar Berkarakter Mandiri dan Berjiwa Pemimpin“
- Mengajarkan proiritas barang yang akan dibeli
Tanyakan kepada anak, barang-barang apa saja yang ingin dibeli selama satu bulan. Biarkan sang buah hati menuliskannya dalam bentuk daftar. Lalu minta ia untuk memberikan nomor atau urutan, sesuai dengan tingkat prioritasnya. Barang yang menjadi prioritas tertinggi adalah barang yang memang sangat urgent untuk dibeli. Sarankan kepada sang buah hati, kalau memang barang yang ingin dibeli harganya sangat mahal, harus rajin menabung, dan bisa menahan diri untuk tidak membeli barang yang tidak perlu.
- Mengajarkan gaya hidup hemat dengan cara rajin menabung
Salah satu ciri gaya hidup hemat adalah kerajinan dalam menabung. Mama, ajarkan kepada sang buah hati tentang manfaat menabung. Misalnya, agar bisa membeli barang kebutuhan meski dalam tempo yang sangat mendadak, agar bisa membeli barang yang diinginkan walaupun harganya mahal, sebagai bekal di masa depan, atau bisa juga memberikan pengertian kepada sang buah hati bahwa bila menabung di bank, maka akan mendapatkan bunga. Agar lebih menarik lagi, Mama bisa menceritakan kepada sang buah hati tentang tokoh-tokoh sukses yang terkenal karena ketekunannya dalam menabung.
- Mengajarkan “self control” dalam menggunakan uang
Ajarkan kepada sang buah hati bahwa pengendalian diri dalam menggunakan uang sangatlah penting. Misalnya, bila sang buah hati sedang berjalan-jalan di Mall. Ia tiba-tiba ingin membeli sesuatu. Ajarkan kepadanya untuk berpikir masak-masak terlebih dahulu, misalnya apa manfaatnya, ada barang lain yang lebih penting tidak, kualitas barang, apakah nanti benar-benar akan bermanfaat, dan pertimbangan lain. Sehingga bila sang buah hati sudah membeli sesuatu ia tidak menyesalinya, misalnya karena ternyata ada barang lain yang lebih penting untuk dibeli, ada barang yang kualitasnya bagus namun harganya lebih murah, dan lainnya. Sehingga penggunaan uang pun bisa lebih tepat dan efektif.
- Berikan reward (penghargaan)
Mama, bila sang buah hati mampu mengelola keuangannya dengan baik dan bisa menyisakan uang dalam jumlah tertentu untuk ditabung, kita bisa memberikannya reward, misalnya dengan menambah jumlah yang yang akan ditabung, atau membelikannya sesuatu.
Bila buah hati anda mampu mengelola keuangan dengan baik,maka bisa dikatakan bahwa anda sukses membentuknya menjadi anak yang memiliki kecerdasan finansial yang baik. Anak-anak yang memiliki kecerdasan finansial biasanya akan terkesan lebih “perhitungan”. Maka jangan lupa pula mengajarkan kepada sang buah hati akan pentingnya bersedekah atau membagikan sejumlah uang kepada orang-orang yang membutuhkan. Sehingga pemaknaan anak tentang menabung bukan hanya menumpuk kekayaan. Namun dengan segala apa yang dimiliki, semua orang harus bisa berbagi, terutama kepada fakir miskin.
Tumbuhkan jiwa penguasaha anak sejak dini. Kita bisa mengajarkannya melalui aplikasi game ini. Silakan download GRATIS:
Sumber gambar: www.crosswalk.com
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe