Perihal tentang anak, sebagai orang tua tak hanya sekedar memenuhi kebutuhannya sehari-hari yang dibutuhkan anak. Selain dengan memastikan tumbuh kembang anak secara optimal. Dengan cara memenuhi asupan makanan dengan gizi yang seimbang, dan juga mempersiapkan pendidikan yang terbaik untuk anak sejak dini. Selain itu, cara mengenalkan agama pada anak juga sama pentingnya.
Dengan anak memahami tentang agama sejak dini, maka akan sangat bermanfaat untuk membentuk anak menjadi pribadi yang baik dan beragama dimasa depannya kelak. Selain itu salah satu cara terbaik dalam melindungi anak dari pengaruh negatif yaitu dengan membekalinya pondasi agama yang kuat. Mengenalkan anak tentang agama memang bukan hal yang sangat mudah untuk dipahami anak di usia yang dini. Maka disini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memberikan pengertian dan contoh yang baik dalam mengenalkan agama.
Kapan Anak Harus Dikenalkan Tentang Agama ?
Jadi waktu yang tepat untuk mengenalkan anak tentang agama lebih baiknya dilakukan disetiap harinya. Namun, orang tua bisa memulainya sejak anak lahir bahkan juga bisa saat anak masih dalam kandungan moms. Karena saat anak baru terlahir dan di awal-awal kehidupannya satu-satunya indra yang berfungsi dengan baik adalah pendengarannya. Jadi orang tua dapat mengawalinya dengan cara memperdengarkan anak dengan membacakan ayat kitab suci, kisah bertemakan agama, atau lagu-lagu rohani.
Untuk mengajarkan tata cara beribadah dan kegiatan lainnya dalam agama. Orang tua bisa menerapkannya pada keseharian, karena anak akan mempelajari hal tersebut secara bertahap dimasa tumbuh kembangnya. Nah, untuk yang lainnya berikut adalah cara mengenalkan anak tentang agama sejak usia dini.
People photo created by jcomp – www.freepik.comCara Mengenalkan Agama Pada Anak
1. Kenalkan Konsep Ketuhanan Dan Jelaskan Agama Yang Dianut Orang Tua
Untuk mengenalkan anak kepada Tuhan, sebaiknya orang tua menggunakan bahasa yang mudah dan sederhana mungkin agar sang anak mengerti dan paham. Karena bagi anak-anak mengetahui sesuatu hal yang “ada” itu adalah dengan kehadiran hal tersebut. Orang tua juga sebaiknya jelaskan agama apa yang dianut. Hal ini perlu dilakukan, karena untuk mendukung penanaman nilai spiritual pada anak, meski orang tuanya tidak secara aktif bergabung dalam suatu kegiatan keagamaan tertentu.
Setelah orang tua menjelaskan tentang agama yang dianut, maka orang tua bisa melanjutkannya dengan mengenalkan anak kepada sifat-sifat Tuhan dengan bahasa yang sederhana. Misalnya, sifat Tuhan yang Maha Mendengar Dan Melihat, sebagai contohnya moms bisa memberitahukan bahwa Tuhan akan selalu mendengarkan dan Mengabulkan doa baik sang anak. Dan Tuhan juga selalu melihat sang anak kapan pun itu.
2. Cara Mengenalkan Agama pada Anak dengan Orang Tua Sebagai Role Model
Anak cenderung selalu melihat dan belajar dari apa yang dilakukan orang tuanya. Maka dari itu orang tua adalah role model bagi anaknya, jadi pastikan orang tua selalu memberikan contoh yang baik bagi anak sebagai orang yang beragama. Dengan orang tua yang rajin beribadah, juga akan memudahkan orang tua dalam mengenalkan agama kepada sang anak. Dan anak juga dapat belajar dengan ibadah-ibadah yang wajib dilakukan untuk umat beragama.
3. Cara Mengenalkan Agama pada Anak dengan Ceritakan Kisah Dalam Agama
Cara yang tergolong mudah dan menyenangkan untuk anak dalam mengenalkan agama yaitu dengan cara bercerita atau membacakan dongeng yang berkaitan dengan agama. Orang tua bisa menceritakan kisah-kisah yang ada dalam Alquran seperti kisah para Nabi dan sahabatnya, cerita berdasarkan ilustrasi dari Alkitab, atau lain sebagainya.
4. Mengikuti Kegiatan Agama Bersama Anak
Orang tua bisa mengenalkan anak pada agama dengan cara mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan. Baik itu di masjid saat acara pengajian maupun tempat ibadah lainnya sesuai agama apa yang dianut orang tua atau pun agama yang ingin dianut sang anak. Dengan begitu anak akan melihat secara langsung bagaimana orang-orang yang beragama dalam bermasyarakat. Dan sekaligus anak juga akan belajar beribadah.
Orang tua juga bisa menambahkan kelas dalam kegiatan agama untuk anak, dengan begitu anak juga akan dapatkan pelajaran agama dari gurunya dan juga dapat bersosialisasi dengan anak-anak lainnya yang juga mengikuti kelas tersebut.
5. Konsisten
Pastikan orang tua selalu konsisten dalam mengenalkan agama kepada anak. Dengan orang tua yang tepat waktu dalam beribadah dan selalu konsisten dalam ibadah lainnya, secara tidak langsung anak akan melihatnya dan juga mempelajarinya apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
Sumber referensi :