Kolase Batang Korek Api Berbentuk Rumah Minang

Selasa, 17 April 2018 12:38 WIB | dibaca : 9108 | dibagikan :

Anak-anak PAUD dan TK sering melakukan aktivitas ini. Selain untuk mengembangkan motorik halus anak, kreasi ini juga bisa meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas anak. Kolase ialah sebuah komposisi karya seni yang terbuat atas bermacam-macam bahan seperti kaca, kain, kertas, kayu, logam dan lain sebagainya yang nanti ditempelkan pada bidang permukaan gambar. Gambar kolase sendiri termasuk dalam seni rupa 2 dimensi yang dalam pembuatannya menggunakan berbagai macam paduan bahan.


Baca juga: Maket Berbentuk Rumah Yang Indah


Ada aneka macam bahan yang biasa digunakan untuk membuat kreasi ini. Beberapa bahan yang sering digunakan tersebut diantaranya adalah:

a. Serutan pensil atau kayu
Kita bisa membuat seni kolase menggunakan bahan serutan dari kayu yang telah dikeringkan atau menggunakan serutan pensil. Adapun tujuannya supaya warnanya tidak terlalu berubah, kemudian barulah serutan kayu atau pensil tersebut dipotong sesuai dengan kebutuhan.

b.  Tempurung kelapa
Bahan ini mungkin jarang digunakan oleh anak-anak PAUD. Namun tidak ada salahnya jika Anda ingin mencobanya. Untuk tempurung kelapa ini yang bagus untuk digunakan adalah tempurung yang sudah tua atau bisa juga yang muda sesuai kebutuhan. Pertama-tama kita bersihkan tempurung dari semua sisa serat yang ada, kemudian kita haluskan menggunakan ampelas. Jika dirasakan sudah halus, barulah kita bisa memotong dan menyusunnya pada bidang gambar.

c. Biji-bijian
Bahan ini tidak disarankan untuk anak-anak PAUD. Karena biji-bijian seharusnya digunakan sebagai bahan makanan, bukan membuat karya seni. Bahan biji-bijian ini bisa kita dapatkan banyak dari tumbuh-tumbuhan. Kita bisa memilih ukuran, warna hingga bentuk dari biji-bijian sesuai yang kita inginkan. Adapun biji tersebut harus dikeringkan terlebih dahulu supaya warnanya nanti ketika digunakan tidak berubah dan juga agar tidak terjadi penyusutan lagi.

d. Daun-daunan
Bahan yang satu ini yang paling sering digunakan karena bisa didapatkan dengan sangat mudah. Selain itu apabila kita menggunakan daun, maka otomatis akan ada banyak pilihan bagi kita mulai dari warna, tekstur, bentuk dan juga kekuatan daun itu sendiri.

e. Kertas bekas
Di sekolah-sekolah biasanya ada banyak sekali kertas bekas yang tidak terpakai. Bahan inilah yang paling baik untuk dimanfaatkan sebagai bahan membuat kolase. Bahan bekas seperti kertas bekas bisa kita manfaatkan terutama untuk kertas bekas yang sudah memiliki warna. Hampir semua jenis kertas bisa digunakan untuk membuat seni gambar kolase, misalnya saja seperti kardus, kertas poster, kemasan rokok atau kertas-kertas bekas kemasan produk yang sudah tidak terpakai.

Seorang pendidik PAUD, pernah membagikan hasil karya anak-anak didiknya di FORUM TK DAN PAUD.  Pendidik PAUD ini bernama Kak Rafisqy. Ia mengajarkan kepada anak-anak didiknya cara membuat rumah Minang dengan bahan batang korek api. Ia mengajarkan materi ini pada saat anak-anak belajar tema negaraku.

Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kreasi ini? Bahan dasar pembuatan kreasi ini adalah batang korek api. Beberapa alat dan bahan lain yang dibutuhkan antara lain:
– Lem Fox
– Crayon: Crayon digunakan untuk mewarnai bagian jendela dan badan rumah bagian tengah.
– Pensil: Pensil digunakan untuk membuat pola dasar rumah Minang, yang kemudian ditebalkan dengan spidol berwarna hitam. Selanjutnya, kita bisa menduplikat gambar dengan cara mem-fotocopy-nya.


membuat rumah minang dengan bahan batang korek api 2


membuat rumah minang dengan bahan batang korek api 1


Cara membuat kreasi ini adalah sebagai berikut:
– Gambarlah pola rumah Minang dengan menggunakan pensil.
– Tebalkan dengan Spidol.
– Perbanyak gambar dengan menggunakan mesin fotocopy.
– Kita warnai bagian badan rumah dan sekitar jendela rumah dengan menggunakan crayon.
– Setelah itu kita bisa menempelkan tiap batang korek api mulai dari bagian permukaan gambar, hingga ke bagian tengah, dan seluruh bagian gambar.

Setelah selesai, gambar bisa dipajang di kelas karena memiliki nilai seni yang cukup baik dan terlihat indah.

Agar anak-anak semakin memiliki cita rasa seni yang baik, kita bisa mengajak anak bermain sambil belajar dengan menggunakan aplikasi permainan. Aplikasi ini berjudul “MARBEL PERTUNJUKAN BUSANA”.

MARBEL PERTUNJUKAN BUSANA adalah game edukasi untuk anak umur 2 – 6 tahun. Dengan permainan ini, kita diajak untuk mengenal berbagai macam kebutuhan busana seperti sepatu, topi, baju, celana dan lain-lain. Dengan desain yang simpel namun menarik, aplikasi ini cocok untuk anak-anak Indonesia. Silakan download aplikasi ini dengan klik gambar di bawah ini:

banner-marbel-pertunjukan-busana

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...