Jumat, 21 April 2017 22:29 WIB | dibaca : 10227 | dibagikan :
A. Sejarah Singkat RA Kartini
Seperti dikutip di aran26.blogspot.co.id, Raden Adjeng Kartini, lahir di Jepara Jawa Tengah tanggal 21 April 1879. Atau lebih tepatnya ia dipanggil dengan nama Raden Ayu Kartini, karena pada dasarnya gelar Raden Adjeng hanya berlaku ketika belum menikah, sedangkan Raden Ayu adalah gelar untuk wanita bangsawan yang menikah dengan pria bangsawan dari keturunan generasi kedua hingga ke delapan dari seorang raja Jawa yang pernah memerintah. Kartini sendiri menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat pada tanggal 12 November 1903 yang telah mempunyai tiga istri. Dari pernikahannya tersebut ia dikaruniahi seorang anak perempuan bernama Soesalit Djojoadhiningrat yang lahir pada tanggal 13 September 1904.
R.A. Kartini lahir dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yakni bupati Jepara dengan M.A. Ngasirah. Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri.
Oleh karena orang tuanya termasuk orang penting dalam pemerintahan, Kartini sempat diberikan kebebasan untuk mengenyam pendidikan yang lebih dibandingkan perempuan lainnya. Ia bersekolah di ELS (Europese Lagere School) walaupun hanya sampai berumur 12 tahun. Di sanalah antara lain Kartini belajar bahasa Belanda.
Dengan keterampilannya berbahasa Belanda, Kartini mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-temannya yang berasal dari Belanda. Disitulah ia mencurahkan segala unek-uneknya tentang ketidakadilan yang dirasakannya akan beberapa hal yang ia anggap memojokkan wanita pada waktu itu. 17 September 1904, Kartini menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang
B. Kreasi “RA Kartini, Wanita Berkebaya Motif Batik”
Bunda Erlina Upianti membagikan sebuah kreasi yang menarik dengan tema cinta tanah airku, kepada pendidik di seluruh Indonesia, di sebuah grup yang bernama FORUM TK DAN PAUD. Kreasi ini menampilkan wajah RA Kartini dengan pakaian kebaya bermotif batik. Kreasi ini sangat unik, karena menampilkan wanita berkebaya yang sangat anggun. Berikut ini adalah penampakan dari kreasi yang dibuat oleh Bunda Erlina.
baca juga: “Aneka Kreasi Bertema Cinta Tanah Air”
C. Bagaimana cara membuatnya?
Biarkan anak-anak yang menempel dan merapikan gambar wanita yang sudah berpakaian kebaya.
.
D. Manfaat kreasi ini|
.
Saat anak-anak membuat kreasi ini, anak-anak telah berlatih cara menggunting dan menempel. Tentu saja dengan aktivitas ini anak-anak telah melatih motorik halus mereka. Selain itu, anak-anak juga berlatih kesabaran dan kerapian. Jangan lupa untuk mengajarkan kepada anak-anak jasa-jasa Ibu Kartini bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Kita juga bisa menyelipkan kata-kata mutiara yang dikarang oleh Ibu Kartini, misalnya:
.
- Buat baju dengan kertas kado bermotif batik, seperti di bawah ini:
.
- Perbanyak gambar tersebut dengan mesin foto kopi
.. - Pertama-tama gambarlah wanita berkebaya di kertas HVS. Berikut ini adalah contohnya:
.
|.
- Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu – satunya hal yang benar – benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.
- Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yang baik.
- Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.
- Jangan mengeluhkan hal – hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.
- Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam. – Kata Mutiara
- Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.
- Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.
- Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.
.
Ambil salah satu atau lebih dari kata-kata mutiara yang dikarang oleh Ibu Kartini, lalu jelaskan makna dari kata-kata itu. Dengan mengajarkan arti dari suatu kata mutiara, kita telah mengajarkan nilai moral kepada anak. Semoga anak-anak pun akan semakin memiliki karakter yang baik dengan semakin banyaknya nilai moral yang kita ajarkan kepada anak-anak didik.Selain pakaian tradisional, anak-anak perlu mengenal aneka pakaian moderen juga. Ada sebuah game menarik yang telah dirilis oleh Educa Studio. Game ini berjudul “Animal Dress Up”. Di dalam game ini, anak-anak bisa bermain sambil mengenal aneka pakaian dengan karakter lucu, yaitu aneka hewan. Penasaran? Download gratis aplikasi ini dengan klik “ANIMAL DRESS-UP”
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe