Ulat dikenal sebagai mahluk yang banyak ditakuti. Bukan hanya karena rupanya yang menyeramkan, namun juga sekujur tubuh ulat yang banyak ditumbuhi bulu membuat hewan ini banyak ditakuti orang. Banyak pula orang yang merasa geli saat melihat mahluk ini secara langsung. Kali ini, Kak Zepe akan mengupas suatu karya berbentuk ulat. Lewat karya ini, ulat tidak hanya ditampilkan sebagai sosok yang menyeramkan, namun justru sosok yang lucu dan sangat cantik. Kreasi ini berjudul “Ulat di Atas Daun”, karena menampilkan sosok ulat yang sedang berjalan di atas daun.
Kreasi ini adalah hasil sumbangan ilmu Bunda Atik Atin, seorang pendidik PAUD yang berdomisili di kota Wonosobo. Kreasi ini mendapatkan jumlah LIKE sebanyak lebih dari 400 kali di FORUM TK DAN PAUD. FORUM TK DAN PAUD adalah sebuah forum pendidikan yang bisa diakses dengan akun Facebook. Dalam forum ini ada banyak insan-insan pendidikan dan yang peduli pada dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini (PAUD).
Baca juga:
1. Kreasi Hasta Karya Tema Alam
2. Kreasi Hasta Karya Tema Hewan
“Metamorfosa Kupu-kupu”.
Kupu-kupu bertelur telur jadi ulat
ulat jadi kepompong lalu berubah menjadi kupu2
Lalu dia terbang dengan sayapnya
terbang bebas di angkasa
Lagu ini bisa didengarkan dan diakses via youtube, dengan klik https://www.youtube.com/watch?v=vL_zgcP2fo0
Setelah itu, kita bisa mengajarkan kepada anak-anak didik tentang proses pembuatan kreasi ini. Kreasi ini berbahan utama kertas origami (untuk membuat ulat) dan kertas Asturo (untuk membuat bentuk daun). Selain itu, alat yang kita gunakan hanyalah gunting.
Bagaimana cara membuatnya?
- Pertama-tama, gunting kertas origami menjadi beberapa bagian, dengan bentuk bangun jajaran genjang yang sempit namun memanjang, seperti gambar di bawah ini
.
- Lalu gunakan lem untuk merekatkan satu ujung dengan ujung yang lain persegi panjang yang telah kita buat sebelumnya, sehingga membentuk selongsong yang berbentuk mungil dan pendek.
- Setelah kita membuat banyak selongsong mungil, kita rekatkan selongsong satu dengan yang lain dengan posisi memanjang di atas bentuk daun. Rangkaian memanjang yang menempel pada daun berjumlah 6 selongsong. Di atas dan diantara selongsong berposisi memanjang yang menempel pada daun, kita tempelkan selongsong lagi, jumlahnya adalah 4 selongsong.
- Setelah itu, kita bisa melukis mata, hidung, dan mulut pada bagian kepala “ulat”.
- Pada bagian leher, kita juga bisa mengikatkan pita kecil, sehingga tampak lebih cantik.
Bagaimana? Mudah bukan proses pembuatannya? Untuk membuat kreasi ini memang membutuhkan kejelian anak. Namun melalui proses pembuatan kreasi ini, anak-anak akan belajar tentang kesabaran dan ketelitian. Selamat belajar dan mengajarkan kepada anak-anak di seluruh Indonesia.
Hewan merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang perlu dipelihara dan disayangi. Dengan memelihara dan menyayangi hewan anak-anak juga telah belajar bersyukur atas segala anugerah dan ciptaan Tuhan. Secara tidak langsung, anak-anak juga akan dibawa lebih dekat kepada Sang Pencipta. Untuk menumbuhkan rasa sayang anak pada hewan, kita bisa memberikan anak-anak suatu permainan tentang cara menyelamatkan hewan.
Permainan ini berjudul “Marbel – Penyelamat Hewan”. Permainan ini mengajak anak-anak menyelamatkan aneka hewan lucu. Berikut ini misi-misi yang perlu diselesaikan saat memainkan game ini:
> Selamatkan hewan yang tersangkut di pohon yang tinggi.
> Sungai mengalir deras setelah hujan, selamatkan hewan yang di sungai.
> Karena tidak hati-hati, kucing bisa terjebak di selokan.
> Kucing dan Gukguk yang kelaparan, boleh kita kasih makan lho… .
> Tangkap ular dengan alat dan cara yang tepat.
> Selamatkan hewan yang tertimpa pohon.
> Mencari peliharaan yang hilang.
> Mengadopsi kucing dan anjing yang malang.
Menarik sekali bukan? Ayo download game ini dengan klik gambar di bawah ini.
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe