Seorang ayah yakin akan bakat bernyanyi yang dimiliki anaknya. Saat bernyanyi, sang anak selalu membuat banyak orang terkagum karena suara merdunya. Sang anak juga telah memenangkan beberapa perlombaan menyanyi. Bila Anda ada di posisi sang ayah, tentu Anda juga ingin bakat anak tersebut semakin berkembang, dan siapa tahu anak bisa meraih prestasi gemilang di masa depan. Pendampingan dari orang tua memang sangat perlu, agar bakat seorang anak bisa berkembang secara maksimal. Berikut ini metode pendampingan dari Kak Zepe, yang bisa dilakukan oleh orang tua, agar bakat sang buah hati bisa berkembang secara maksimal.
- Melatih kedisiplinan
Bantulah anak agar mendisiplinkan diri, khususnya dalam berlatih. Kedisiplinan ini sangat perlu, agar anak tidak melupakan pelajaran di sekolah, dan bisa mengatur waktu kapan ia harus fokus berlatih dan kapan ia harus belajar pelajaran di sekolah. Bila kedisiplinan tidak ditanamkan dengan baik, dikhawatirkan anak akan merasa bahwa pelajaran sekolah tidak begitu penting. Anak yang terlalu nyaman dengan hobinya, perlu diarahkan agar ia paham betapa pentingnya pelajaran di sekolah.
Ada banyak aktivitas sehari-hari yang bisa kita gunakan sebagai stimulan kedisiplinan anak sejak dini. Aktivitas-aktiviitas ini pernah dibahas di dalam artikel ini.
- Memotivasi
Tanamkan di dalam hati anak bahwa ia adalah anak yang dikaruniai sesuatu yang istimewa dari Tuhan. Orang tua juga perlu memotivasi anak saat ia mengalami kegagalan, misalnya kalah dalam lomba. Orang tua juga perlu memotivasi anak saat anak merasa bosan.
- Memahami tahap-tahap perkembangan anak
Agar orang tua bisa mengajarkan sesuatu kepada anak sesuai dengan bakat mereka. Orang tua perlu memahami tahap-tahap perkembangan anak. Misalnya bila Anda mengajari anak bernyanyi, pastikan anak memahami tentang ketukan, sehingga anak bisa bernyanyi dengan tempo yang benar. Selain itu, anak juga tidak merasa dipaksa untuk melakukan sesuatu di luar kemampuannya.
- Beri kesempatan belajar
Orang tua perlu aktif dalam memberikan ruang bagi anak agar bisa belajar dan menimba pengalaman. Orang tua bisa meminta anak bergabung dengan les-les yang sesuai dengan bakat dan minat anak. Orang tua juga perlu mengajak anak untuk mengikuti lomba-lomba yang bisa menambah pengalaman anak dalam hal menimba pengalaman. Jangan berambisi untuk mendapatkan kemenangan saat mengikutkan anak pada suatu lomba, karena yang terpenting dalam partisipasi pada suatu lomba adalah agar anak bertambah jam terbang dan semakin paham cara menyikapi kemenangan serta kegagalan. (baca juga: “Mengajarkan Anak Mampu Bangkit Dari Kegagalan, Demi Meraih Kesuksesan Yang Lebih Besar”)
Bagaimana pun orang tua hanya perlu mendampingi anak dan mensuport apa pun yang menjadi cita-cita anak, sehingga anak tidak menyesal di kemudian hari. Jangan paksakan anak menguasai sesuatu yang bukan merupakan bakat dan minat mereka. Hal ini bisa membuat anak menjadi tertekan dalam melakukan segala aktivitasnya. Karena bagaimana pun anak akan semakin cepat berkembang saat melakukan sesuatu sesuai dengan bakat dan minat mereka sendiri. Semoga dukungan Anda dalam mengembangkan bakat dan minat anak akan membuat anak semakin percaya diri, semangat, dan pantang menyerah dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan, serta membawa anak dalam meraih kesuksesan dalam menggapai cita-cita mereka.
Semakin banyak cita-cita yang dimiliki anak, maka anak pun akan semakin bersemangat menjalani hidup. Karena untuk menggapai setiap cita-cita anak, mereka akan terus berjuang dengan cara belajar yang rajin. Maka sedini mungkin kita bisa memperkenalkan anak dengan aneka macam profesi. Salah satu cara yang efektif adalah dengan media permainan. Ada banyak game bisa Anda perkenalkan kepada sang buah, yaitu:
– Marbel Pemadam Kebakaran
– Marbel Belajar Profesi
– Marbel Dokter Telinga
– Marbel Dokter Mata
– Marbel Kereta Api
Sumber gambar: understood.org
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe