Faktor Penentu Perkembangan Karakter Anak Yang Perlu Anda Tahu

Senin, 11 September 2017 15:39 WIB | dibaca : 517 | dibagikan :

Orang tua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anak usia dini. Sejak awal mereka dilahirkan mereka akan bersama dengan orang tua. Sebagian besar waktu mereka pun akan lebih banyak bersama orang tua. Bagaimana agar orang tua sukses dalam membangun karakter anak?

Teladan Orang tua adalah yang utama

Perilaku anak-anak akan selalu mencontoh perilaku orang yang lebih tua, terlebih orang yang lebih tua. Selain itu, orang tua adalah orang yang pertama mengajarkan pendidikan karakter pada anak-anak. Peran orang tua dalam membangun kepribadian anak tentu sangatlah penting.  Perhatikanlah nada bicara, pemilihan kata, dan sikap saat berbicara, biasanya hal ini akan dicontoh anak-anak anda. Tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari pun akan demikian. Perlu menjadi catatan penting juga, anak-anak akan lebih mencontoh perilaku daripada kata-kata orang tuanya.

Mengajarkan sikap hormat dan tenggang rasa kepada sesama

Banyak anak-anak kurang bisa bersikap hormat kepada orang yang memiliki status sosial yang lebih rendah, misalnya kepada pembantu, tukang kebun, sopir, dan profesi lainnya. Hal ini biasanya terjadi karena mereka mencontoh sikap orang tua mereka dalam memperlakukan pembantu, tukang kebun, dan mereka yang memiliki status sosial lebih rendah.  Perhatikan kata-kata dan sikap Anda meskipun kepada pembantu. Tetaplah gunakan kata “tolong” saat meminta bantuan, dan tentu saja tidak menggunakan nada yang keras apalagi membentak saat berbicara pada mereka. Selain itu, orang tua juga tidak boleh mengajarkan kepada anak hanya boleh berteman pada mereka yang seagama, sesuku, dan perbedaan yang ada di dalam masyarakat lainnya. Bila orang tua mengajarkan hal ini, maka secara tidak langsung orang tua telah menanamkan benih “ketidaksukaan” hanya berdasarkan label saja. Ajarkan kepada anak untuk terbuka pada setiap orang, selama dia adalah orang baik dan bukan orang asing. Minimal, orang tua perlu mengenalkan banyak teman kepada anaknya tanpa membedakan latar belakang mereka.

Perlunya sikap adil kepada sang buah hati

Orang tua perlu bersikap adil kepada anak-anaknya. Bila memang ada masalah diantara anak-anak anda, anda harus menyelesaikannya secara bijaksana. Jangan menyalahkan kakak, karena dia yang lebih tua dan harus mengalah. Namun selidikilah suatu perkara secara adil, hingga menemukan siapa yang benar dan salah. Tanamkan di dalam hati anak bahwa yang lebih muda harus menghormati yang lebih tua. Sedangkan yang lebih tua harus mau mengalah pada yang lebih muda. Tanamkan juga di dalam hati anak yang lebih tua bahwa yang lebih tua harus menjadi teladan bagi adik-adiknya. Sehingga posisi seorang kakak adalah pelindung bagi adik-adiknya.

Sopan Santun memang mulai langka, tapi jangan abaikan

Baca Juga:   Manfaat Anak Corat-Coret Untuk Melatih Motorik

Ajarkan sikap santun kepada anak-anak anda. Sikap sopan bisa dimulai dengan saling menyapa atau sekedar memberikan senyuman saat saling bertemu. Selain itu, ajarkan pula kata-kata sopan, atau yang biasa disebut “Kata Ajaib”. Misalnya mengucapkan kata tolong bila membutuhkan bantuan orang lain, mengucapkan terima kasih setelah diberikan bantuan orang lain,  mengucapkan kata “permisi” untuk menunjukkan sikap hormat saat menyela pembicaraan atau hendak berjalan lewat di depan orang yang lebih tua.

Pentingnya anak belajar etika dari orang tua

Etika berhubungan dengan sikap pantas dan baik.  Hal ini bisa berhubungan dengan cara anak saat hendak masuk rumah (harus mengetuk pintu terlebih dahulu), cara anak saat makan, cara anak saat minum, atau cara anak saat berbicara. Ajarkanlah etika yang baik kepada anak, sehingga etika ini nantinya menjadi sifat atau pribadi anak, yang dilakukan dalam hidup sehari-hari.

Berikan motivasi dan pujian pada setiap perkembangan dan kebaikan

Kata-kata pujian perlu diberikan orang tua kepada anak, terutama saat anak melakukan hal-hal yang baik. Pujian pertanda bahwa apa yang anak lakukan adalah baik. Sehingga saat kata pujian terucap dari mulut orang tua, anak akan selalu ingat untuk melakukannya lagi di hari yang akan datang. Bila anak terlihat lesu dan kurang bergairah, orang tua perlu memberikan kata-kata motivasi, berupa kata-kata yang positif dan kata-kata yang bisa menyemangati anak. Pujian dari orang tua sangatlah penting diberikan pada anak sehingga kelak, saat mereka tumbuh semakin dewasa mereka tidak akan haus akan pujian atau perhatian dari orang lain. Kata-kata motivasi dari orang tua juga penting diberikan kepada anak agar mereka tau akan pentingnya dukungan orang lain dalam melakukan sesuatu. Sehingga kelak mereka pun akan semakin memahami pentingnya kerjasama dan bersosialisasi.


Baca juga: “Pentingnya Pujian Bagi Sang Buah Hati”


Sikap yang santun, karakter yang baik, sifat peka dan peduli pada sesama perlu dimiliki oleh anak sejak usia dini. Hal ini akan dibawa hingga mereka dewasa. Tentu saja hal ini akan sangat berguna bagi masa depan mereka, terutama dalam menggapai cita-cita mereka. Karena di zaman yang serba canggih dan cepat ini, masih banyak orang-orang atau perusahaan yang membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki karakter baik dan menyenangkan.

Karakter anak perlu dikembangkan sejak dini. Ada banyak cara mengembangkan karakter anak. Berikut ini adalah beberapa judul dongeng yang bisa menjadi pilihan dan bisa diberikan kepada sang buah hati (silakan download GRATIS dengan klik judulnya):


1. Beruang dan Lebah Madu
banner-riri-kisah-beruang-dan-lebah-madu2. Dongeng Lutung Kasarung
banner-riri-lutung-kesarung3. Cerita Burung Cendrawasih
banner-riri-burung-cendrawasihsumber gambar: cdns.klimg.com

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...