Hindarkan Game-game Kekerasan Dari Anak

Sabtu, 1 April 2017 12:56 WIB | dibaca : 338 | dibagikan :

Ada banyak pilihan hiburan yang bisa diberikan oleh orang tua. Video Game adalah salah satu alternatif dari game yang sudah ada. Video game dapat dimainkan di berbagai perangkat, yaitu Android, Personal Computer, Laptop, dan lainnya. Bila dilihat dari sisi positifnya, game-game yang telah beredar di masyarakat banyak memberikan manfaat. Anak-anak menjadi lebih piawai dalam penggunaan teknologi canggih, anak-anak menjadi semakin jago bahasa Inggris, banyak anak menjadi piawai dalam menggambar tokoh-tokoh animasi, dan banyak manfaat lainnya.

Dibalik sisi positifnya, di zaman sekarang banyak beredar game-game yang mengandung konten kekerasan. Misalnya game yang menampilkan adegan pembantaian, memukul orang yang tidak bersalah, menaklukkan lawan dengan cara yang sadis, dan sebagainya. Meskipun menampilkan adegan kekerasan, justru game-game itu adalah game yang banyak disukai oleh anak-anak. Anak-anak justru merasa puas setelah melihat musuh babuyutan di dalam game bisa “dihabisi” secara sadis.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa di Iowa State University, bermain game yang mengandung kekerasan selama 20 menit saja bisa “membunuh perasaan” anak. Tidak ada salahnya juga pernyataan  itu, melihat kenyataan bahwa banyak anak-anak melakukan tindakan kekerasan seperti yang pernah dilihat media-media sosial. Misalnya, seorang anak SD memukuli teman sekelasnya, padahal ia sudah menangis meminta belas kasihan. Banyak anak-anak seakan kehilangan sifat empatinya.  Mereka seakan-akan mati rasa dengan yang namanya belas kasihan atau mereka seakan-akan tidak mau merasakan bila mereka ada di dalam posisi sebagai korban. (baca juga: Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Di Era Digital)

Oleh karenanya, saya, Kak Zepe, mengharap kepada orang tua agar memperhatikan game-game yang dimainkan anak. Berikanlah game-game yang bisa memberikan nilai edukasi pada anak. Jangan sampai orangtua tertipu dari “cover luar” sebuah game. Banyak game yang menampilkan animasi yang lucu, namun ternyata di dalamnya menampilkan adegan kekerasan. Sebagai contohnya, adegan kucing yang berusaha menangkap tikus, namun ternyata sang tikus selalu berhasil menyiksa kucing dengan berbagai cara. Meskipun adegan tersebut ditampilkan secara kocak dan animasi yang lucu, namun tentu saja adegan-adegan tersebut juga tidak baik bila disaksikan oleh anak-anak.

Baca Juga:   Aktifitas-aktifitas Positif Sarana Bereksplorasi Anak Aktif

Di zaman sekarang banyak pula game-game yang banyak menampilkan adegan kekerasan dengan tema peperangan. Alangkah lebih baiknya bila orang tua ikut memilihkan game yang hendak dimainkan oleh anak-anak. Akan lebih baik, bila Anda juga meluangkan waktu untuk bermain bersama sang buah hati, sehingga anak akan merasa dekat dengan Anda. Selain itu, Anda juga akan lebih mampu menilai game-game yang sesuai dengan selera anak, namun juga memiliki nilai edukatif yang nantinya berguna bagi perkembangan anak, baik dari sisi intelektual maupun karakter atau spiritual. (Baca juga: Inilah Alasan Game Digital Menjadi Pilihan Anak”)

Educa Studio telah merilis sebuah game yang dipercaya dapat membangun karakter anak, terutama dalam hal kesabaran, ketelitian, dan kedisiplinan. Dan tentu saja game ini sangat jauh dari unsur kekerasan Permainan ini bernama puzzle. Anda bisa mendapatkan permainan puzzle secara gratis dalam bentuk aplikasi. Aplikasi ini berjudul “MARBEL JIGSAW PUZZLE KREATIF”. Silakan download aplikasi ini dengan klik DOWNLOAD GRATIS APLIKASI MARBEL JIGSAW PUZZLE KREATIF.

1.    Marbel Jigsaw Puzzle Kreatifbanner-marbel-tangram-puzzle-asah-otak2.    Marbel Shape Puzzle Kids Gamesbanner-marbel-puzzle

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...