Puzzle pertama kali dibuat oleh John Spilsbury. Ia adalah seorang pembuat peta. Selain membuat peta, ia juga sibuk mengajar anak-anak sekolah, khususnya mata pelajaran Geografi. Ia membuat puzzle yang bernama “Jigsaw Puzzle”. Dengan menyusun kepingan-kepingan puzzle peta tersebut, murid akan belajar tentang lokasi, posisi, dan hubungan geografi antar masing-masing negara. John menganggap bahwa kreatifitasnya ini bisa menjadi sebuah peluang bisnis. Maka kemudian ia memproduksi dan menjual puzzle peta tersebut. Model puzzle pun semakin berkembang, mengikuti perkembangan zaman. Hingga saat ini ada berbagai macam puzzle dengan berbagai tema, bahan, pola, dan keunikan lainnya.
Puzzle adalah salah satu permainan yang ramah anak. Bahkan puzzle dipercaya memiliki banyak nilai edukatif. Tingkat kesulitan puzzle juga bisa dimodifikasi, menyesuaikan perkembangan psikologi dan kecerdasan anak (tentu saja juga sesuai dengan perkembangan usia anak). Berikut ini adalah beberapa manfaat puzzle bagi anak-anak.
1. Ketrampilan koordinasi mata dan tangan
Tangan dan mata anak harus mampu berkoordinasi dengan baik. Banyak aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari menggunakan mata dan tangan. Maka permainan puzzle adalah permainan yang baik dalam hal ini. Kemampuan anak untuk fokus dalam menyelesaikan tugasnya merangkai kepingan-kepingan puzzle bisa membuat anak memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik.
2. Ketrampilan memecahkan masalah
Tujuan bermain puzzle adalah merangkai kepingan-kepingan gambar yang berserakan menjadi bentuk yang diinginkan. Puzzle disusun kembali dengan cara atau urutan yang bervariasi. Tantangan inilah yang akan memacu anak, secara psikologi, untuk belajar memecahkan masalah dengan cara yang unik dan beraneka cara. (baca juga: Tips Agar Anak Kreatif dan Berinisiatif )
3. Ketrampilan penggunaan motorik halus anak
Kepingan-kepingan puzzle yang kecil dan kadang terasa licin menjadi tantangan tersendiri bagi anak. Bukan hal yang sulit bagi anak untuk mengambil sebuah sendok atau pensil. Namun mengambil kepingan puzzle bisa membuat anak terlatih dalam menggunakan motorik halusnya. Hal ini akan membantu anak kelak saat anak mulai belajar menulis. Jemarinya akan semakin lihai dalam memegang dan memainkan pensil atau pulpen.
4. Ketrampilan dalam mengelola emosi dan konsentrasi
Permainan puzzle sebenarnya bukanlah permainan kecepatan. Permainan ini membutuhkan kesabaran dan tingkat konsentrasi yang tinggi. Dengan memainkan puzzle, anak akan terlatih untuk menyelesaikan suatu tugas dengan sabar dan pikiran yang fokus. Pengelolaan perasaan dan pikiran anak akan terlatih saat memainkan puzzle.
5. Ketrampilan dalam memahami ilmu pengetahuan atau kognitif
Puzzle dibuat dalam banyak tema. Ada tema hewan, tumbuhan, urutan huruf, urutan angka, dan lainnya. Semakin banyak tema yang dimainkan anak, maka anak akan semakin meningkat dalam hal kognitif. Pengetahuan anak akan semakin luas seiring dengan banyaknya puzzle yang mereka mainkan.
Educa studio telah menciptakan sebuah aplikasi menarik. Bahkan permainan puzzle yang diproduksi oleh Educa Studio disusun secara tematik. Anda bisa men-download-nya secara GRATIS. Permainan puzzle yang telah dirilis oleh Educa Studio antara lain (ketik judul Aplikasi di bawah ini untuk download):
1. Marbel Jigsaw Puzzle Kreatif2. Marbel Shape Puzzle Kids GamesDengan memainkan aplikasi di atas, maka anak akan semakin terpacu dalam memahami ilmu pengetahuan yang baru sesuai dengan tema-tema di atas.
Sumber gambar cover: paudauliyaa.blogspot.com
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe