Kiat Agar Kegiatan Pembelajaran Menarik Buat Siswa PAUD

Kamis, 15 Desember 2016 15:02 WIB | dibaca : 2559 | dibagikan :

Pemahaman siswa terhadap penjelasan guru dalam kegiatan pembelajaran sangat ditentukan oleh tahap persiapan materi pembelajaran. Dengan persiapan yang baik, tentu saja kegiatan pembelajaran akan terlihat lebih menarik, lancar, tertata, dan tentu saja membuat suasana belajar menjadi lebih nyaman. Melalui artikel ini, Kak Zepe akan memberikan beberapa prinsip yang harus dipegang oleh guru dalam mempersiapkan materi pelajaran.

  1. Menguasai kelas

Ia bisa menguasai kelas dengan baik. Bila ada siswa yang membuat keributan, ia bisa menanganinya dengan baik. Bahkan ia bisa membuat suatu alur bagaimana suasana kelas menjadi tidak membosankan. Ada kalanya ia membuat suasana kelas menjadi ramai dan penuh keceriaan, namun ada kalanya ia juga mampu membuat siswa duduk tenang sembari fokus mengerjakan soal yang diberikan.

  1. Datang sebelum jam mengajar

Ia tidak mau tampil dengan wajah dan suasana hati yang terkesan terburu-buru apalagi menampilkan wajah yang tegang karena terlambat. Guru yang baik akan berusaha hadir tepat waktu, bahkan minimal 10 menit sebelum pelajaran dimulai ia sudah memberikan waktu untuk mempersiapkan atau memeriksa bahan-bahan dan alat-alat yang akan digunakan selama proses pembelajaran.

  1. Media Pembelajaran Kreatif

Guru yang baik akan mempersipakan suatu media pembelajaran yang menarik. Media pembelajaran ini bisa berupa alat peraga, video edukatif, dongeng, dan media lainnya, yang secara khusus dipersiapkan agar siswa menjadi antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Biasanya media pembelajaran kreatif ini khusus dipersiapkan sebagai kejutan, serta berguna untuk menghapus kebosanan yang dialami siswa.

Bila Anda membutuhkan aneka media pembelajaran kreatif, Anda bisa mendapatkan di portal ini. Aneka media pembelajaran kreatif dalam bentuk hasta karya sudah disusun secara tematik.

  1. Mengutamakan pembelajaran siswa aktif

Karena persiapan yang dilakukan sangat baik, maka ia akan memberikan teori kepada siswa secara efektif. Tidak banyak bertele-tele namun akan membuat siswa paham dengan penjelasan yang diberikan. Hal ini terjadi karena ia sudah mempelajari materi dengan baik, sehingga kalimat-kalimat yang diucapkan atau diajarkan tepat pada sasaran. Ia akan lebih berpikir pada bagaimana caranya agar siswa lebih aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Karena dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa akan lebih banyak belajar. Sistem pembelajaran ini dikenal dengan istilah “learning by doing”. Sistem ini akan membuat siswa mengingat materi pembelajaran dalam jangka waktu yang lebih panjang.

  1. Memberikan tugas atau PR yang efektif

Guru yang baik akan mempersiapkan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah (biasa disebut dengan istilah PR). Karena dengan penugasan ini, siswa akan diajak untuk mempelajari materi pembelajaran dengan lebih mendalam atau minimal sebagai media mengingat materi pembelajaran yang baru saja diajarkan. Namun PR yang diberikan bukan sekedar PR. PR yang diberikan oleh guru haruslah bersifat efektif dan tidak memberatkan siswa. Siswa diajak untuk mendalami materi di rumah, namun dikemas secara menarik dalam bentuk aktivitas yang menantang, misalnya mewawancarai orang tua, mengamati tumbuhan di rumah, memvideokan suatu presentasi yang dilakukan di rumah, dan lainnya. Dengan penugasan ini, orang tua juga diajak unuk semakin memahami materi pelajaran apa yang telah diterima buah hatinya.

  1. Menyiapkan pengayaan
Baca Juga:   Hubungan Pola Pengajaran di Sekolah dan Kreatifitas Anak

Ada kalanya materi pembelajaran sudah disampaikan semua dan tugas-tugas pun sudah selesai dikerjakan, sehingga siswa memiliki banyak waktu luang. Pada saat-saat seperti ini, ia telah menyiapkan suatu materi pengayaan. Materi pengayaan ini bisa diambil dari buku dari sumber di luar buku paket sekolah, atau bahkan dalam bentuk video-video atau gambar-gambar yang menarik. Sehingga siswa semakin mendalami materi yang sedang dipelajari dan bahkan akan membangkitkan rasa cinta anak pada kegiatan belajar mengajar, khususnya mata pelajaran yang bersangkutan.

  1. Pengelolaan waktu yang baik

Ia pandai mengelola waktu dengan baik, mulai dari tahap persiapan, penyampaian materi, hingga penutup. Dengan pengelolaan waktu yang baik inilah, siswa akan terlihat nyaman mengikuti kegiatan pembelajaran, karena tidak ada bagian dari proses pembelajaran yang diajarkan secara bertele-tele dan tidak ada bagian dari proses pembelajaran yang diajarkan dengan terlalu cepat, sehingga siswa pun menjadi lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran.

  1. Semangat, Senyum, Santai

Bila tahap persiapan sudah dilakukan dengan baik, maka ia akan terlihat percaya diri dan penuh semangat. Karena ia tidak takut melakukan kesalahan, atau tidak khawatir bila ia tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan siswa. Ia juga akan terlihat ceria dengan senyuman yang ia pancarkan kepada anak-anak didiknya. Gerak tubuh dan kata-katanya pun terlihat lebih santai atau rileks, karena ia yakin bahwa anak-anak didiknya akan mampu memahami materi pelajaran melalui metode pengajaran yang ia berikan.

Agar pembelajaran menjadi menarik, tentu saja dibutuhkan media mengajar yang menarik pula. Diantaranya adalah dengan memanfaatkan media dongeng dan lagu anak.

Silakan klik judul-judul dongeng dan lagu anak di bawah ini untuk download:
– Lagu Anak Tematik TK dan PAUD – LENGKAP
banner-kolak-lagu-anak-tematik-tk-dan-paud
– Cerita Anak, Mila Si Pelupabanner-riri-mila-si-pelupa– Cerita Anak, Monyet dan Ayambanner-riri-monyet-dan-ayam– Cerita Anak, Persahabatan Angsabanner-riri-persahabatan-angsa
Sumber gambar: Radar Tarakan

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...