tkislamalazhar17bintaro.blogspot.com

Kompetensi Yang Perlu Dimiliki Guru PAUD

Rabu, 14 Desember 2016 18:56 WIB | dibaca : 12167 | dibagikan :

Pembelajaran PAUD sangat identik dengan metode pembelajaran yang menyenangkan. Peran guru untuk membuat suasana kelas menjadi menyenangkan sangatlah penting. Dibutuhkan banyak pengalaman agar guru bisa menciptakan suasana kelas yang membuat anak-anak didiknya semangat dalam belajar. Berikut ini adalah beberapa kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang pendidik PAUD, agar anak didiknya selalu bersemangat dalam belajar.

  1. Memiliki kemampuan menghibur (sifat humor)

Sikap humoris sangat penting dimiliki oleh seorang pendidik PAUD. Karena dengan sifat ini, seorang pendidik bisa lebih mudah dekat dengan anak-anak didiknya. Sifatnya yang mampu membuat anak-anak didiknya tertawa, biasanya akan membuat anak-anak didiknya rindu untuk selalu bertemu guru yang humoris. Sifat humoris ini harus terlihat pada saat guru sedang mengajar di kelas, maupun saat bertemu dengan anak-anak didiknya di luar kelas. Ayo hibur anak dengan dongeng dan lagu anak di bawah ini:
– Lagu Anak Tematik TK dan PAUD – LENGKAP
banner-kolak-lagu-anak-tematik-tk-dan-paud
– 
Cerita Anak, Mila Si Pelupabanner-riri-mila-si-pelupa– Cerita Anak, Monyet dan Ayambanner-riri-monyet-dan-ayam– Cerita Anak, Persahabatan Angsabanner-riri-persahabatan-angsa

  1. Cerdas secara intelegensi dan emosi

Mendidik siswa PAUD sangat berbeda dengan mendidik anak SMP atau SMA. Seorang pendidik PAUD tidak hanya bermodalkan kecerdasan intelektual, namun juga kecerdasan emosi. Kecerdasan intelektual berhubungan dengan kecerdasan dalam hal penguasaan materi. Sedangkan kecerdasan emosi berhubungan dengan kecerdasan dalam mengelola emosi. Kedua kecerdasan ini sangat penting, agar guru PAUD bisa menjadi teladan baik dalam hal pengetahuan maupun dalam hal perilaku. Kecerdasan intelektual berhubungan dengan kecepatan guru dalam memahami dan menyampaikan materi pelajaran. Sedangkan kecerdasan emosi berhubungan dengan karakternya. Guru yang memiliki kecerdasan emosi biasanya memiliki perhatian dan kepedulian yang baik kepada anak-anak didiknya, sehingga ia akan tampil sebagai pendidik yang dicintai murid-muridnya. (Tips Menyeimbangkan Kecerdasan Kognitif dan Emosi Anak)

  1. Memahami Kepribadian dan karakter anak

Karena memiliki kecerdasan emosi yang baik, ia akan memiliki kepekaan yang baik dalam hal memahami kepribadian anak. Pendidik PAUD yang baik akan selalu memiliki waktu untuk anak-anak didiknya di luar jam mengajar. Karena bagaimana pun saat-saat santai, misalnya saat jam istirahat sekolah, adalah saat yang tepat untuk lebih akrab dengan anak-anak didiknya. Meluangkan waktu bermain bersama dan ngobrol saat jam istirahat, akan menambah pengetahuan dalam hal kepribadian dan karakter anak. Karena biasanya saat-saat santai itulah anak-anak benar-benar menjadi diri mereka, dan guru pun tidak perlu terlalu ja’im. Tidak seperti saat suasana mengajar di kelas. Pemahaman terhadap kepribadian anak akan membuatnya paham akan metode yang tepat dan akan digunakan saat mengajar di kelas. Pemahaman akan kepribadian anak juga akan membuat seorang pendidik tau bagaimana cara memperlakukan anak-anak didiknya.

  1. Paham dalam menyikapi siswa bermasalah atau memiliki kelemahan
Baca Juga:   Tips Menciptakan Suasana Kelas Yang Nyaman dan Menyenangkan (bagian 2)

Tidak semua siswa memiliki kepribadian yang baik. Beberapa anak mungkin akan memiliki karakter yang cenderung negatif. Misalnya, suka tidur di kelas, pemalas, suka iseng, suka teriak-teriak di kelas, dan kebiasaan negatif yang lain. Sebagai pendidik, ia harus memiliki naluri untuk menyayangi semua anak-anak didiknya. Ia tidak boleh hanya memperhatikan anak-anak yang cerdas, rajin, taat, dan baik saja. Namun ia juga harus mampu mendidik anak-anak yang memiliki kelemahan tertentu, sehinga anak-anak didiknya akan bertumbuh menjadi anak yang semakin baik. Kemampuan pendidik dalam memahami anak-anak didiknya akan menjadikan seorang pendidik patut menjadi teladan bagi anak-anak didiknya.

  1. Mampu mendisiplinkan anak didiknya

Sebagai pendidik, ia harus mampu mendisiplinkan anak-anak didiknya. Misalnya ada siswa yang terlambat, ia harus memiliki strategi atau metode khusus agar anak-anak didiknya yang terlambat tidak mengulangi perbuatannya lagi. Misalnya dengan memberikan kosekuensi edukatif, mengurangi koleksi reward (bila ada), atau cepat menjalin kerjasama dengan orang tua agar di lain hari tidak mengulangi keterlambatannya lagi. Kemampuan dalam mendisiplinkan anak didiknya juga akan mempengaruhi suasana belajar mengajar. Bila anak-anak didiknya memiliki kedisiplinan yang baik, biasanya suasana belajar mengajar pun menjadi lebih nyaman dan tidak terkesan semrawut. (Ingin tau aktivitas-aktivitas sederhana yang dapat mendisiplinkan anak? Silakan simak di sini! )

Demikian kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang pendidik PAUD. Mungkin masih banyak kompetensi lain yang perlu dimiliki oleh seorang pendidik PAUD. Namun saya yakin bahwa kompetensi seorang pendidik PAUD akan sangat ditentukan oleh jam terbang dan kemauan untuk terus belajar. Sehingga meski pun ia memiliki semua kompetensi di atas, ia akan terus berusaha mengembangkan setiap kompetensi yang ia miliki, sehingga ia akan terus bertumbuh menjadi guru yang profesional dan disayang oleh anak-anak didiknya.

 

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...