Anak-anak paling suka dipuji dan diperhatikan oleh orang-orang di sekitarnya. Untuk mendapatkan pujian dan perhatian dari orang lain, anak-anak melakukan berbagai macam cara. Ada yang memakai cara yang positif, namun ada yang masih belajar untuk bisa mencari perhatian dengan cara yang positif. Sehingga banyak anak-anak yang suka “caper” ini malah membuat kegaduhan di dalam kelas, karena mereka mencari perhatian dengan cara yang salah dan pada saat yang tidak tepat.
- Memahami karakter anak
Anak-anak memiliki karakter yang unik. Cara-cara yang dilakukan untuk mencari perhatian pun ada bermacam-macam. Ada yang suka mencari perhatian dengan cara bersenandung saat pelajaran, bercanda dengan teman saat guru menjelaskan, bahkan ada yang sengaja membuat masalah sehingga berselisih dengan teman yang lain. Sebagai pendidik, kita harus memahami karakter anak. Kita harus tau setiap pribadi anak dan memahami apa yang menjadi kebutuhan mereka.
- Beri kesempatan untuk berekspresi
Anak-anak yang suka mencari perhatian dengan cara yang salah biasanya adalah anak-anak yang belum punya kesempatan untuk mendapatkan perhatian, terutama dari orang yang terdekat, dan biasanya adalah orang tua. Anak-anak memiliki talenta yang berbeda. Talenta anak akan mempengaruhi minat mereka. Minat inilah yang akan membuat anak-anak menjadi ingin berekspresi. Keinginan bereskpresi harus diimbangi dengan kesempatan untuk berekspresi. Bila ia tidak diberikan kesempatan bereskpresi oleh orang tua, maka anak didik akan berekspresi di luar rumah, dan biasanya sekolah akan menjadi tempat yang baik. Dan bila sekolah kurang memberi ruang bagi anak untuk berekspresi, maka ia akan berusaha mencari perhatian dengan berbagai cara. Sekolah harus menyediakan banyak kesempatan kepada anak untuk berekspresi, agar mereka bisa menunjukkan diri mereka dengan cara yang positif. (baca juga: Tips Agar Anak Mampu Berinisiatif dan Berdaya Kreatif )
- Memuji setiap perkembangan
Anak-anak pasti akan semakin menjadi lebih baik, baik dilihat dari sisi talenta, pribadi, maupun ketrampilan mereka. Namun selain perkembangan mereka menjadi lebih baik, tentu sesekali anak juga akan melakukan kesalahan. Sebagai pendidik, kita harus cermat dalam menemukan setiap perkembangan anak, dan pujilah dengan tulus perkembangan anak tersebut. Hal ini akan memacu anak untuk semakin bertumbuh.
- Memberikan penghargaan
Selain pujian, kita juga perlu memberikan penghargaan kepada anak, terutama perubahan positif yang dialami anak secara signifikan. Misalnya, seorang anak yang lebih aktif menjawab pertanyaan di kelas, padahal sebelumnya ia sangat pemalu. Kita bisa memberikan penghargaan dalam bentuk sertifikat yang menarik, sehingga anak akan semakin terpacu untuk mengembangkan sisi positifnya.
- Sugesti Positif
Selain pujian dan penghargaan, dalam kehidupan sehari-hari kita juga perlu memberikan sugesti-sugesti positif kepada anak. Misalnya dengan mengatakan bahwa bila anak-anak didik ingin mendapatkan perhatian dari orang lain, haruslah dilakukan dengan cara melakukan hal yang positif. Berikan saran padanya tentang cara mendapatkan perhatian secara positif adalah dengan menjadi anak-anak yang berprestasi, melakukan kebaikan, dan masih banyak lagi. (Baca juga: Tips Membentuk Karakter Positif Pada Diri Anak )
Agar anak-anak gemar mencari perhatian dengan cara yang positif, kita harus banyak memberikan pengetahuan dan kreatifitas yang positif. Bayangkan saja buah hati Anda bisa bernyanyi di depan panggung atau dengan semangat mengikuti lomba bercerita. Wow… Pasti Anda sebagai orang tua sangat bangga. Silakan download aplikasi dongeng dan lagu anak ini dengan meng-klik judul-judul dongeng di bawah ini:
– Lagu Anak Tematik TK dan PAUD – LENGKAP
– Cerita Anak, Mila Si Pelupa– Cerita Anak, Monyet dan Ayam– Cerita Anak, Persahabatan Angsa
sumber gambar: www.emakriweuh.com
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe