Beberapa anak di zaman sekarang merasa bahwa upacara bendera adalah kegiatan yang kurang menyenangkan. Bukan saja karena temponya yang lama, namun karena terik matahari yang menyengat bisa membuat anak-anak tidak suka mengikuti upacara bendera. Sebagai pendidik, kita perlu mempromosikan aktivitas ini sebagai aktivitas yang bermanfaat. Dengan menjelaskan manfaat-manfaatnya, diharapkan anak-anak akan semakin mencintai aktivitas ini.
- Melatih ketahanan mental dan fisik
Para petugas upacara wajib terlihat tegas dan menunjukkan posisi tegap. Mau tidak mau, anak-anak yang terbiasa bermanja-manja akan berlatih untuk membuat posisi dan sikap yang tegas dan tegak. Semua peserta pun harus bisa berdiri dengan baik. Mereka harus bisa bersabar untuk bisa melakukan aktivitas yang lain, misalnya ngobrol, berlari atau pun bermain. Anak-anak pun akan menjadi lebih kuat berdiri dalam jangka waktu yang relatif agak lama, tanpa diperbolehkan mengeluh “capek”.
- Melatih Ketertiban dan Kedisiplinan
Anak-anak yang terlambat hadir di aktivitas ini biasanya akan merasa malu. Karena ia akan menjadi pusat perhatian teman-teman lainnya. Mau tidak mau, anak akan terpacu untuk bisa datang tepat waktu. Selain itu, kegiatan ini tidak bisa diikuti dengan seenaknya. Semua siswa harus mengikutinya dengan khidmat. Bila ada yang bercanda atau berbicara sedikit saja, akan terdengar oleh siswa lainnya. Anak-anak juga dituntut untuk bisa berdiri tegak hingga upacara usai.
- Melatih pentingnya kebersamaan dan sosialisasi
Upacara bendera selalu diikuti oleh siswa dan semua anggota sekolah, termasuk guru, karyawan, kepala sekolah, dan ketua yayasan. Hal ini akan memupuk kekompakan dan kebersamaan. Semua peserta upacara, tidak peduli apa pun posisi mereka, wajib mengikuti aturan yang sama, yaitu mengikuti upacara dengan khidmat. Selain itu, kerja sama antar petugas serta kerja sama antara petugas dan peserta upacara juga perlu dijaga supaya upacara bisa berjalan dengan baik dan lancar.
- Meningkatkan semangat cinta tanah air
Upacara bendera sering dirayakan di hari-hari besar nasional. Maksud dari pemerintah mencanangkan program ini adalah agar semua warga Indonesia tetap menjaga semangat cinta tanah air dan bangsa. Sehingga di masa depan nanti, para generasi muda semakin mencintai tanah airnya, dan bersemangat meraih prestasi demi kemajuan bangsa. Selain itu, aktivitas ini dimaksudkan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan negara.
- Menanamkan jiwa kepemimpinan
Semua siswa biasanya akan mendapatkan kesempatan bertugas di sebuah upacara bendera. Mereka akan berlatih memimpin teman-teman mereka, baik sebagai pemimpin upacara, pemimpin barisan, pemimpin pasukan pengibar bendera, dan petugas lainnya. Dengan tampil di depan umum, mereka telah berlatih menjadi seorang pemimpin yang baik dan bertanggung jawab agar aktivitas bisa berjalan dengan baik dan lancar. (baca juga: Cara Mengembangkan Jiwa Kepemimpinan Pada Anak Usia Dini Dengan Aktivitas Menyenangkan )
- Memupuk nilai kesopanan
Siswa-siswi peserta upacara diwajibkan berpakaian rapi, bertopi, berkaos kaki hitam atau putih (tidak warna-warni), serta memakai dasi saat mengikuti upacara bendera. Mereka juga dituntut untuk bisa menjaga sikap, terutama tidak banyak bicara dan bergerak. Hal ini akan memupuk nilai-nilai kesopanan di hati peserta upacara.
Bagaimana pun kegiatan upacara bendera sangat penting untuk dilaksanakan. Karena anak-anak akan diajak untuk mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan yang gugur membela bangsa, apa yang harus dilakukan oleh generasi muda untuk membalas jasa pahlawan, dan banyak pesan-pesan moral yang bisa kita berikan kepada para siswa, Inilah tugas guru dan orang tua dalam menyampaikannya kepada anak-anak, sehingga sedini mungkin mereka diajak untuk mencintai aktivitas ini.
Selain dengan mencintai upacara bendera, anak-anak juga perlu belajar tentang aneka kebudayaan di Indonesia, agar jiwa nasionalisme mereka tetap terpupuk. Silakan download GRATIS “Marbel Budaya Nusantara”. Sumber Gambar: TK Al Azhar Pontianak
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe