Pada artikel sebelumnya, Kak Zepe telah menuliskan 5 tips agar anak-anak cinta belajar di sekolah. Ada pun beberapa contohnya adalah diperlukannya interaksi antara guru dan anak didik saat pembelajaran, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan praktik, guru menarik minat siswa dengan mengatakan manfaat suatu materi pembelajaran, guru memiliki sifat humoris, guru selalu melakukan inovasi dan berkreasi. Kali ini, Kak Zepe akan memberikan 5 tips selengkapnya, yaitu:
- Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh adalah gerakan tubuh yang menggambarkan apa yang sedang kita jelaskan. Saat mengajar, bahasa tubuh kita juga perlu berbicara. Anak-anak sangat menyukai guru yang bersemangat dalam menjelaskan suatu materi pelajaran. Dalam hal ini, bahasa tubuh sangat perlu kita perhatikan untuk menunjukkan semangat kita. Suara yang jelas dan gaya tubuh yang baik, akan memberikan kesan tersendiri bagi anak-anak didik, sehingga mereka akan tertarik dengan segala apa yang kita jelaskan. Bahasa tubuh juga memotivasi siswa untuk bisa lebih memahami pelajaran.
- Menggunakan peraga
Pada zaman dahulu, alat peraga perlu kita buat sendiri dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun pada zaman sekarang kita bisa menemukan banyak gambar dan video yang bisa kita gunakan sebagai alat peraga agar siswa tidak merasa bosan dengan pengajaran yang kita berikan. Alat peraga bisa meningkatkan konsentrasi anak, terutama saat mereka melihat ke arah alat perada tersebut. Maka agar anak-anak tergoda untuk memperhatikan pengajaran kita dan alat peraga kita, kita perlu mendekorasi alat peraga secara menarik. Aneka kreatifitas dan alat peraga menarik ada di portal ini.
- Mengawali atau mengakhiri dengan permainan
Permainan adalah suatu aktivitas yang digemari anak-anak. Tentu saja dengan adanya permainan di suatu kegiatan pembelajaran, akan memberikan warna tersendiri bagi anak-anak. Mereka akan lebih bersemangat bisa belajar sambil bermain. Permainan-permainan yang dilakukan sebaiknya bersifat edukatif, sehingga anak-anak bisa belajar sesuatu dari permainan yang mereka mainan. Sehingga dengan adanya permainan, anak-anak tidak lagi lupa akan kegiatan pembelajaran yang dilakukan, namun mereka justru akan semakin memahami dan semakin kaya akan ilmu pengetahuan dari suatu permainan.
- Tidak terlalu mudah mengatakan “Salah” kepada siswa
Saat kita bertanya kepada siswa, “Apakah arti dari herbivora?” Bila ada anak didik kita yang menjawab “hewan pemakan daging”, kita tidak boleh serta merta mengatakan bahwa jawabannya salah. Kita bisa mengatakan, “Ada pendapat yang lain?” Kita tampung dahulu setiap jawaban siswa. Sehingga bila ada anak yang menjawab salah, mereka tidak merasa minder, karena ia tahu bahwa ia tidak sendiri saat memberikan jawaban yang salah, sehingga tidak mengurangi keaktifannya untuk menjawab pertanyaan dan tidak mengurangi semangat belajarnya.
- Memberikan pemahaman agar anak tidak malu bertanya
Banyak anak-anak yang menjadi kurang bersemangat dalam belajar hanya karena ia tidak paham atas suatu materi pelajaran. Padahal bila anak-anak mau bertanya, guru bisa memberikan penjelasan tambahan hingga anak-anak didiknya paham akan materi pelajaran yang ia sampaikan. Agar hal ini tidak terjadi, kita perlu memberikan pandangan kepada mereka bahwa bertanya bukanlah suatu “kebodohan”. Kita bisa memberikan penjelasan kepada anak-anak didik kita, mengapa kita tidak boleh malu bertanya, atau pentingnya bertanya saat tidak memahami suatu materi pelajaran. Kita juga bisa memotivasi anak-anak didik kita dengan menceritakan diri kita waktu di sekolah, dimana kita sering bertanya saat tidak memahami suatu materi pelajaran, sehingga tidak pernah merasa kesulitan dalam mempelajari materi pelajaran apa pun.
Seorang pendidik yang baik akan selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak didiknya. Ia akan melakukan persiapan yang baik agar anak-anak didiknya bisa mendapatkan ilmu yang sebanyak-banyaknya. Ia bahkan akan menjaga keadaan tubuhnya agar bisa terlihat fit di hadapan anak-anak didiknya. Ia juga akan mengikuti seminar-seminar, pelatihan-pelatihan, membaca buku tentang pendidikan, atau bahkan sekolah setinggi-tingginya. Hal ini dilakukan agar ia semakin kaya akan ilmu, dan dengan kekayaan itu pula ia akan lebih banyak membagikan ilmu bagi anak-anak didiknya dan selalu berusaha agar anak-anak didiknya cinta belajar, terutama saat mereka berada di sekolah.(Baca juga: Tips Menciptakan Suasana Kelas Yang Nyaman dan Menyenangkan (bagian 1))
Ada banyak cara untuk belajar, terutama agar anak-anak didik kita bisa belajar dengan hati yang senang. Diantaranya adalah dengan media lagu dan dongeng anak. Silakan download aplikasi dongeng dan lagu anak ini dengan meng-klik judul-judul dongeng di bawah ini:
– Lagu Anak Tematik TK dan PAUD – LENGKAP
– Cerita Anak, Mila Si Pelupa– Cerita Anak, Monyet dan Ayam– Cerita Anak, Persahabatan Angsa
sumber gambar: Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh.
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe