Konflik antar siswa adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Karena anak-anak memiliki perbedaan karakter. Namun bila kita bisa mengelolanya dengan baik, konflik ini bisa menjadi sesuatu yang menguntungkan. Konflik bisa membuat anak-anak didik kita saling memahami dan lebih dekat satu sama lain. Berikut ini adalah langkah-langkah mendamaikan siswa yang berkonflik bagian 2 menurut Kak Zepe:
f). Memberikan penyadaran pada kedua belah pihak
Pada dasarnya suatu permasalahan terjadi bukan karena hanya kesalahan salah satu pihak, namun bila ditarik garis lurus, biasanya adalah kesalahan kedua belah pihak. Misalnya si “A” hanya ingin bercanda dengan si “B”, namun si “B” terlalu sensitif sehingga mendapatkan tanggapan yang negatif. Berikan penyadaran tentang posisi kesalahan setiap siswa dengan cara yang halus dan sabar. Jangan buat mereka takut untuk jujur. Tunjukkan bahwa anda sama sekali tidak marah kepada mereka. Ini akan membantu mereka mengakui kesalahan yang dibuat secara terbuka.
g). Menceritakan solusinya
Ketika sebab terjadinya konflik telah ditemukan. Maka akan muncul kesadaran kedua belah pihak siswa yang berkonflik akan kesalahan atau kelemahan masing-masing. Solusi yang kita berikan adalah solusi yang tidak memojokkan salah satu pihak, apalagi sampai terlihat bahwa kita membela salah satu pihak.
h). Mengajak saling memaafkan
Saat emosi anak sudah mulai mereda, duduk perkara permasalahan telah dipahami, dan solusi telah ditemukan maka yang terbaik adalah ditutup dengan ajakan untuk saling memaafkan. Kedua siswa yang berkonflik minta untuk saling bersalaman. Keduanya harus saling berjanji untuk tidak bertengkar lagi dan dilakukan dengan ketulusan, bukan karena terpaksa. (baca juga: Tips Membentuk Karakter Anak yang Mau Mengakui Kesalahan )
i). Mengamati perkembangannya
Walaupun kedua siswa sudah saling memaafkan, adakalanya salah satu atau kedua siswa masih menyimpan amarah satu sama lain. Kita juga perlu peka akan hal ini. Sehingga bila itu terjadi, kita bisa mengajak diskusi mereka kembali, bila perlu kita bisa menjelaskan pentingnya hati yang damai agar bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik. Dan jelaskan pula bahwa bila hati kita penuh dengan rasa marah, kita sendiri yang rugi. Karena amarah membutuhkan banyak energi.
Semoga dengan langkah-langkah mengatasi konflik yang saya berikan dalam artikel ini, kita semua menjadi tahu akan pentingnya komunikasi yang baik dalam menyelesaikan masalah. Anak-anak pun akan menjadi terbiasa untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan semangat kerukunan.
Konflik antar teman biasanya terjadi karena adanya hubungan yang kurang baik antara satu anak dengan anak yang lain. Ciptakan suasana rukun dengan bermain bersama. Ajak anak-anak bermain bersama dengan teman game “MARBEL – ULAR TANGGA INDONESIA”.
Silakan download GRATIS dengan klik gambar di bawah ini!
ULAR TANGGA INDONESIA
Baca juga: Langkah-langkah Mendamaikan Siswa Yang Berkonflik – Bagian 1
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe