Saat-saat awal guru mengajar adalah saat yang akan menentukan semangat belajar siswa hingga pelajaran berakhir. Alangkah lebih baiknya bila seorang pendidik menyiapkan sebuah aktivitas seru yang nantinya bisa membantu anak fokus pada pelajaran, memotivasi anak lebih semangat belajar, dan bahkan akan membantu siswa untuk memahami materi pelajaran yang akan kita ajarkan.
Tuliskan 4 kalimat ini di papan tulis:
Pagi ini sangat indah.
Langit terlihat begitu cerah.
Aku siap belajar dengan semangat.
Agar banyak ilmu aku dapat!”
Ajak siswa untuk mengucapkan kalimat-kalimat itu berulang ulang. Lalu anda hapus kalimat-kalimat itu. Anda ucapkan kalimat pertama, lalu siswa mengucapkan kalimat kedua. Anda ucapkan kalimat ketiga, lalu siswa mengucapkan kalimat keempat. Pastikan kita sudah hafal keempat kalimat tersebut sebelum memberikan aktivitas ini.
Tuliskan di sebuah kertas kecil untuk diri anda sendiri. Tulisan di kertas kecil tersebut seperti ini
1: kepala, 2: hidung, 3: telinga, 4: leher. Akan lebih baik bila anda menghafalkan isi tulisan ini. Lalu berikan instruksi kepada siswa, bila saya menyebut angka “1”, kalian memegang kepada, bila saya menyebut angka “2”, kalian memegang hidung, dst. Setelah itu, ajak anak untuk melakukan mainan ini. Sebutkan angka mulai dari tempo lambat, hingga tempo cepat. Bila anak didik sudah bisa melakukannya dengan cepat, maka sudah bisa dipastikan mereka sudah bisa berkonsentrasi dengan baik. Bila anda berani dan untuk menambah keceriaan mintalah anak untuk menyebutkan angkanya, dan anda yang menyentuh bagian tubuh anda.
Inilah contoh-contoh pantun yang biasa saya berikan kepada anak-anak didik saya:
Kudengar titk tik tik di atas genteng
Enaknya minum teh atau susu hangat
Muridku yang cantik dan ganteng
Yuk belajar dengan penuh semangat
Akan lebih baik bila isi pantun berhubungan dengan pelajaran yang akan kita ajarkan, seperti contoh di bawah ini:
Makan bersama ayah dan ibu
Lauknya tempe dan tahu
Me-ji-ku-hi-bi-ni-u
Warna pelangi yang aku tau
Permainan ini juga akan membantu anak-anak didik kita agar bisa fokus. Pertama-tama kita berikan instruksi kepada anak didik, “Bertepuk tanganlah sebanyak tiga kali, bila saya menyebutkan nama buah. Bertepuktanganlah sebanyak dua kali, bila saya menyebutkan nama sayur. “ Lalu lakukanlah game ini bersama siswa. Kita bisa mengubah nama-nama bendanya. Bisa nama planet, nama hari, nama tokoh dunia, dan lainnya.
Lagu yang sudah digunakan sebagai kegiatan “ice breaking” adalah lagu “Sedang Apa”. Lagu ini mengajak siswa bertanya jawab secara berkelompok. Selain sebagai media “ice breaking” lagu ini juga bisa melatih kekompakan, jiwa kepemimpinan (perlu dipilih satu orang pembuat keputusan / pemimpin), dan kecepatan menjawab. Bahkan sekarang aneka lagu anak yang disusun secara rematik bisa didownload di aplikasi “LAGU ANAK TEMATIK TK DAN PAUD”
Saya punya sebuah cerita yang bisa dipakai sebagai media ice breaking. Cerita ini berjudul “Biri-biri Tertinggal”. Dalam peragaan cerita ini tugas guru adalah menceritakan sebuah dongeng. Sedangkan tugas siswa adalah memperagakan apa yang guru ceritakan. Ceritanya demikian:
“Lima ekor biri-biri berlari-lari, ke bukit untuk sarapan pagi, Saat hari menjelang sore, biri-biri kembali ke kandangnya. Namun ternyata hanya tiga biri-biri yang kembali. Berapa yang tertinggal?”
Saat guru menceritakan dongeng ini, anak-anak berperan sebagai biri-biri. Pilih lima siswa untuk memperagakan cerita ini. Dan biarkan siswa lain menjawab pertanyaan yang kita lontarkan,”Berapa biri-biri yang tertinggal?” (Dapatkan aneka cerita anak lainnya dengan klik DI SINI.)
Sebenarnya masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh anak-anak usia dini. Satu kegiatan pun bisa kita variasi menjadi variasi yang lain. Kreativitas guru sangat dituntut agar siswa semakin antusias dan bisa lebih fokus saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Semoga bermanfaat!
Membuat “hasta karya” adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Dapatkan tutorial aneka hasta karya dengan mengunjungi “Kumpulan Kreasi Anak Tematik”
Anda juga bisa mendownload aplikasi di bawah ini agar bisa mengajak anak bermain game sambil belajar banyak hal.
Penulis: Kak Zepe
Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak... Lihat semua artikel yang ditulis Kak Zepe