Motif batik Jlamprang diyakini sebagai motif batik asli Pekalongan. Para pengrajin batik pekalongan mayoritas tinggal di daerah pesisir utara pulau jawa. Hal ini mempengaruhi berbagai macam perkembangan batik di Pekalongan khususnya motif batik Jlamprang.
Batik pekalongan unggul dalam hal kehalusan, dari segi pewarnaan yang cenderung lebih cerah dan atraktif. Motif batik jlamprang memiliki ciri khas yang dibuat secara geometris dengan cara nitik dan biasanya menggunakan tema tumbuh-tumbuhan. Berikut adalah contoh-contoh batik Jlamprang pekalongan:
Baca Juga
Batik: Kekayaan Budaya Indonesia yang Bersifat Adiluhung
Batik Plumpungan, Batik Khas Kota Salatiga
Perkembangan batik di pekalongan tidak terlepas dari peran Eliza Van Zuylen yang membangun workshop di wilayah tersebut pada jaman Belanda. Dia mempopulerkan Batik dijual hingga ke Eropa, di mana masyarakat sekitar membuat batik untuk kemudian diserahkan kepadanya. Batik Van Zuylen sendiri populer dari tahun 1923 sampai pada akhir tahun 1946.
Penulis: Andi Taru
Edupreneur, Pegiat Teknologi Pendidikan, Founder dan CEO Educa Studio, Pembicara Publik, Penulis Buku-buku Teknologi, Lebih lengkap bisa mengunjungi websitenya di http://www.anditaru.com Lihat semua artikel yang ditulis Andi Taru