6 Cara Menjaga Konsentrasi Anak PAUD Saat Guru Mengajar

Selasa, 9 Mei 2017 12:12 WIB | dibaca : 11527 | dibagikan :

Suasana ceria terkadang diperlukan saat guru mengajar di dalam kelas. Suasana ceria biasanya didukung oleh keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan guru dan mengajukan pertanyaan. Namun terkadang suasana tenang juga diperlukan, terutama saat siswa perlu fokus mengerjakan lembar kerja atau membuat suatu karya. Suasana tenang akan membuat siswa lebih fokus mengerjakan tugas-tugas mereka. Bagaimana untuk menjaga ketenangan kelas agar tetap kondusif, sehingga anak-anak didik mampu fokus mengerjakan tugas mereka? Berikut ini tips dari Kak Zepe:

1. Mengingatkan kepada anak tentang aturan yang berlaku di kelas

Beberapa anak didik mungkin lupa akan aturan yang berlaku di kelas. Misalnya saat guru menjelaskan anak-anak harus tenang mendengarkan. Bila anak sudah diingatkan dari awal, biasanya kelas akan lebih kondusif.

2. Berikan perhatian kepada anak didik

Pendidik profesional biasanya sudah mampu melakukan hal ini. Ia mampu mengajar dan menyampaikan materi, namun tetap bisa mengamati kelakukan siswa-siswanya. Sehingga saat anak-anak mulai terlihat bosan, ia akan berbuat sesuatu agar mereka bisa kembali bersemangat. Misalnya dengan menyelipkan humor segar.

3. Bersikap tanggap dan tenangkan hati

Bila ada anak didik yang mulai bertingkah, misalnya mengajak bercanda teman sebangkunya atau sibuk bermain sendiri, sebaiknya kita mendekatinya, dan mengingatkan kembali untuk duduk tenang dan siap mendengarkan. (baca juga: “Inilah Alasan Perlunya Menenangkan Hati Saat Menasihati Anak” )

4. Berikan motivasi kepada anak didik dengan pujian dan “reward”

Kalimat motivasi perlu disampaikan kepada anak-anak didik, agar mereka bisa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dan semangat. Kalimat motivasi biasanya tersusun dari kata-kata yang positif. Misalnya dengan mengatakan, “Bila kalian bisa fokus mendengarkan penjelasan Bapak, pasti kalian akan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang Bapak ajukan.” Atau kita bisa memotivasinya dengan memberikan penghargaan berupa reward bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar.

5. Media pembelajaran yang menarik

Anak-anak biasanya akan menyukai media pembelajaran yang menarik. Sesekali kita bisa menggunakan media boneka tangan saat mengajar siswa. Namun tentu saja sebelumnya, kita tidak lupa menyampaikan aturan dengan baik. Kita sampaikan kepada anak didik untuk tetap fokus mendengarkan penjelasan kita, walaupun menggunakan alat peraga boneka tangan. Media pembelajaran menarik lainya bisa berupa slide gambar dalam bentuk MS Power Point, kartu pintar, dan lainnya.

Baca Juga:   Aktivitas Untuk Menstimulasi Otak Kanan Anak – Bagian 1

Salah satu media pembelajaran menarik adalah dengan sebuah lagu. Anda bisa mencari lagu-lagu anak yang edukatif, memiliki nilai pendidikan karakter, atau yang memuat materi pembelajaran di sekolah. Lagu-lagu ini bisa ditemukan di “LAGU ANAK TK DAN PAUD – LENGKAP”banner-kolak-lagu-anak-tematik-tk-dan-paud

6. Pentingnya bermain sambil belajar

Berikanlah aktivitas yang memberikan kesempatan kepada anak untuk melatih kekuatan otot-ototnya. Agar anak tetap berkembang dalam hal ilmu pengetahuan, maka kita bisa memadukan metode bermain sambil belajar. Misalnya, saat anak melakukan permainan memindahkan bendera dari satu botol ke botol yang lain, kita bisa mencantumkan nomer pada bendera-bendera, misalnya angka dari 1-20. Lalu kita berikan perintah kepada anak untuk memindahkan bendera dengan nomor ganjil saja. Atau anak-anak harus memindahkan bendera secara berurutan dari bendera nomor 1 hingga 10. Dengan aktivitas fisik yang seperti itu, maka anak-anak akan semakin jago dalam hal mengenal angka, dan tubuh mereka pun akan semakin sehat serta kuat.

Menjadi tugas orang tua dan guru untuk mencari aktivitas yang menuntut konsentrasi dan ketekunan. Tentu saja disesuaikan dengan usia anak sambil tetap memasukkan suasana bermain.

Bagaimana dengan anda? Adakah cara lain untuk menarik perhatian siswa tanpa membuat suasana kelas menjadi tidak kondusif (ricuh)?? Silakan bagikan pengalaman anda dengan berkomentar.

Agar anak-anak bisa lebih konsentrasi saat guru mengajar, sebelum mengajar kita bisa memberikan dongeng. Dongen-dongeng yang sangat baik buat anak-anak usia dini antara lain:
1. Cerita Anak, Mila Si Pelupabanner-riri-mila-si-pelupa2. Cerita Anak, Monyet dan Ayambanner-riri-monyet-dan-ayam3. Cerita Anak, Persahabatan Angsabanner-riri-persahabatan-angsa

Silakan download GRATIS dengan meng=klik judul dongeng di atas.

sumber gambar: akcdn.detik.net.id

Tagged:

Penulis: Kak Zepe

Saya adalah salah satu penulis di portal ini, seorang praktisi pendidikan dan pencipta lagu anak. Salam cinta pendidikan... Salam cinta lagu anak...