Pendidikan Anak Usia Dini atau yang sering disebut PAUD, akhir-akhir ini sedang menjadi perhatian orangtua. Pentingnya PAUD bagi perkembangan anak karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan masa keemasan anak, dalam meraih kesuksesan dan merangsang tumbuh kembang anak.
Banyak orangtua masih ragu untuk memasukkan anaknya ke lembaga pendidikan Anak Usia Dini. Menurut mereka, anak kecil masih belum paham tentang pembelajaran yang ada di sekolah. Dan taman bermain yang terbaik bagi anak mereka adalah lingkungan keluarga. Tapi ada pula yang berpikir, bahwa PAUD itu penting karena mempersiapkan pendidikan anak sebelum menuju jenjang yang lebih tinggi.
Menurut para ahli, The National Association For The Eduction Of Young Children (NAEYC), dan para ahli lainnya sepakat bahwa anak pada masa awal atau Early Childhood merupakan anak yang baru saja lahir sampai dengan usia delapan tahun. Mereka masih termasuk dalam kategori anak usia dini. Pada masa itu disebut Golden Age karena masa ini yang akan menentukan kecerdasan dan mental mereka di masa depan.
Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini
UU Sisdiknas no.20 tahun 2003 menerangkan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Untuk itu pentingnya PAUD bagi perkembangan anak sangatlah penting.
Menurut Glen Dolman,ahli perkembangan kemampuan anak, menyatakan bahwa perkembangan yang paling pesat terhadap pertumbuhan otak manusia terjadi pada usia 0-7 tahun dan perkembangan otak manusia dapat berkembangan secara maksimal apabila mendapat rangsangan yang tepat sesuai tahapannya. Baik rangsangan motorik halus dan kasar, rangsangan kognitif, rangsangan sosial emosional, rangsangan bahasa dan rangsangan seni.
Education photo created by freepik – www.freepik.comFase-fase Perkembangan Anak Usia Dini
- Perkembangan anak pada usia 0-2 tahun, mengalami perubahan sangat signifikan. Anak akan belajar beberapa ketrampilan lokomotor (berguling, duduk, berdiri,merangkak dan berjalan). Memegang benda, penginderaan (melihat,mencium, mendengar, dan merasakan sentuhan), dan membuat gerakan secara spontan, untuk memberikan respon terhadap orang di sekeliling.
- Perkembangan anak pada usia 2-3 tahun. Pada umur ini, anak akan belajar untuk belajar dan berlari. Selain itu, mereka akan senang memanjat, melompat, menaiki sesuatu dan lain sebagainya. Mereka akan mempunyai perbendaharaan kata yang baru, karena daya serap anak sangat tajam. Belajar beberapa konsep baru, suka mendengarkan cerita singkat dan sederhana.
- Pada usia 3-4 tahun, anak mulai memperlihatkan perkembangan yang signifikan pada psikomotoriknya. Daya imajinasi mulai berkembang. Sosial emosional pun berkembang pesat, sehingga mereka akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan teman-temannya. Karena daya imajinasinya mulai berkembang, maka anak akan lebih siap mendengarkan cerita yang lebih lama, dia pun mampu mengingat cerita yang diceritakan. Karena anak mulai dapat melakukan beberapa kegiatan tanpa dibantu, maka terkadang akan sulit diatur.
- Pada anak usia 4-6 tahun, biasanya mereka sangat senang berpetualang. Anak akan lebih suka memperhatikan dan mengobservasi lingkungan sekitar, membicarakan dan selalu bertanya tentang apa saja yang dia lihat. Kemampuan motoriknya pun semakin matang dan lebih aktif. Kemampuan sosial emosionalnya, anak akan cenderung memilih teman yang kesenangan dan aktivitasnya yang sama. Anak pun paham akan pembicaraan dan pandangan orang lain.
Jika anak tidak dirangsang dan dilatih perkembangannya pada saat masa Golden Age, maka anak akan kurang siap dalam memasuki tahap pembelajaran yang lebih tinggi.
Pentingnya PAUD bagi Perkembangan Anak
- Mampu bersosialisasi dengan teman sebayanya.
- persiapan anak ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi.
- Tumbuh kembangnya dapat terangsang lebih baik, dengan metode dan pembelajaran yang tepat.
- Akan menjadi pembelajar yang baik sejak usia dini.
- Kemampuan bekerja sama dapat terasah sejak dini.
- Konsentrasi anak semakin tajam, karena di stimulus secara bertahap.
- Mempunyai rasa percaya diri sejak dini.
- Mampu beradaptasi dengan perbedaan keyakinan, adat, bahasa,dan pendapat dari lingkungan sekitar.
Sumber referensi :