Lagu Aisyah Istri Rasulullah kini sedang tranding di Youtube, dan juga banyak musisi di Youtube yang meng-cover lagu tersebut. Bahkan kini di Youtube indonesia, cover lagu tersebut yang di nyanyikan oleh Syakir Daulay. Mencapai tranding nomer 1 dengan viewers mencapai lebih dari 29 juta kali ditonton pada selasa 7 april 2020. Lalu, siapakah sebenarnya sosok Sayyidah Aisyah r.a yang kini lagunya sedang viral di berbagai media sosial. Mari kita mengenal sosok Sayyidah Aisyah r.a melalui artikel ini.
Siapakah Sosok Sayyidah Aisyah r.a Sebenarnya ?
Sayyidah Aisyah r.a adalah putri dari Abu Bakar As-Shiddiq yang merupakan salah satu pemeluk agama islam pertama kali yang juga memiliki peran besar dalam sejarah agama islam. Ibu dari Sayyidah Aisyah r.a ialah Ummi Ruman yang juga masuk islam setelah suaminya Abu Bakar.
Sayyidah Aisyah binti Abu Bakr as-Shiddiq, adalah salah satu istri yang paling dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Ia adalah perempuan yang lahir empat tahun setelah Muhammad diangkat sebagai seorang nabi. Beliau adalah figur yang istimewa, karena termasuk yang paling berjasa sebagai salah satu ulama perempuan yang alim fikih, dan satu dari enam sahabat senior yang paling banyak meriwayatkan hadits. Aisyah r.a memiliki sebutan Ummu Abdillah, dikenal dan digelari Ash-Shiddiqah yang memiliki arti “wanita yang membenarkan”.
Aisyah juga dijuluki Ummul Mukminin (ibunda kaum mukmin) sebab kehebatannya dalam keilmuan Islam. Juga Al-Humaira’, panggilan yang sering diberikan pada anak-anak perempuan yang pipinya terlihat kemerah-merahan. Humaira adalah sebuah kata yang bersumber dari kata “hamra” yang berarti putih, merah muda, merah, kemerah-merahan. Warna-warna yang menghiasi kehidupan Aisyah. Lalu apa saja keistimewaan yang dimiliki Aisyah r.a sebagai istri dari Rasulullah SAW ? Berikut adalah beberapa di antara banyaknya keutamaan yang dimiliki oleh Sayyidah Aisyah r.a, yaitu :
Keutamaan yang Dimiliki Sayyidah Aisyah r.a
1. Sebagai Istri Tercinta Bagi Rasulullah SAW
Dari Amr bin Al-Ash r.a, ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW
أَىُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ قَالَ « عَائِشَةُ » . فَقُلْتُ مِنَ الرِّجَالِ فَقَالَ « أَبُوهَا »
“Siapa orang yang paling engkau cintai ?” Beliau menjawab, “Aisyah”. Ditanya lagi, “Kalau dari laki-laki ?” Beliau menjawab, “Ayahnya (yaitu Abu Bakar As-Shiddiq).” (HR. Bukhari, no. 3662 dan Muslim, no. 2384)
2. Sayyidah Aisyah, Wanita Paling Alim Daripada Wanita Lainnya
Di mata para Sahabat Nabi, Aisyah r.a dikenal sebagai sosok ulama wanita yang sangat mumpuni di bidang hadits. Danj juga merupakan istri yang sangat cerdas, berwawasan luas, setia, penuh cinta dan penebar kedamaian. Memiliki kepandaian dalam ilmu fiqih, kedokteran, dan syair. Dengan begitu, Ia adalah istri Rasulullah SAW yang paling paham tentang agama dan paling tinggi ilmunya dibandingkan istri-istri Rasulullah SAW serta semua kaum muslimah.
Dalam QS Al-Ahzab 33:32, Allah berfirman :
يَـٰنِسَآءَ ٱلنَّبِىِّ لَسۡتُنَّ ڪَأَحَدٍ۬ مِّنَ ٱلنِّسَآءِۚ … (٣٢)
Artinya: “Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain.” (Q.S. Al-Ahzab 33: 32)
3. Sayyidah Aisyah, Wanita Yang Dibela Kesuciaannya Oleh Allah SWT
Di antara keistimewaan yang dimiliki Sayyidah Aisyah r.a adalah bahwa Allah membebaskannya dari tuduhan bohong (haditsul ifki, seperti disebutkan dalam surah An-Nuur ayat 11-20), dengan menurunkan ayat akan kesuciannya. Ayat tersebut dibaca oleh para imam dalam shalat mereka sampai hari kiamat. Sayyidah Aisyah r.a temasuk orang baik, yang dijanjikan ampunan dan rezeki yang baik.
Allah juga menjelaskan bahwa berita bohong yang menimpanya adalah baik baginya dan bukan merendahkannya. Bahkan Allah mengangkat derajatnya pada derajat yang tinggi, bahkan terus disebutkan akan kebaikan dan terbebasnya dari tuduhan keji kepadanya oleh penduduk bumi dan langit. Alangkah indahnya sanjungan pada Aisyah tersebut.
4. Sebagai Istri Yang Paling Setia
Rasulullah SAW saat sakit dan menjelang meninggal dunia memilih untuk tinggal di rumah Aisyah r.a. Bahkan Rasulullah SAW saat itu meninggal di pangkuan Aisyah r.a yang saat itu baru berusia 18 tahun dan Beliau dimakamkan di rumah Aisyah r.a. Sedangkan Aisyah r.a sendiri meninggal dunia pada tahun 58 H dan dimakamkan di pekuburan Baqi. Demikianlah betapa Aisyah RA dianggap begitu utama oleh Rasulullah SAW hingga akhir hayatnya.
Sumber referensi :