Berniat untuk ajari anak berpuasa sejak dini di bulan ramadhan tahun ini, moms ? Boleh saja, justru itu adalah langkah awal yang baik untuk melatih anak. Agar kelak ia dapat menjalankan ibadah berpuasa dengan baik dan benar. Namun, dalam mengajari anak berpuasa sejak dini membutuhkan tips tersendiri dan juga banyak hal yang harus diperhatikan, ya moms. Untuk para moms yang masih bingung bagimana caranya untuk mengajari anak berpuasa sejak dini. Berikut adalah tips ajari anak berpuasa sejak usia dini.
Tips Ajari Anak Berpuasa Sejak Dini
1. Ajarkan Anank Tentang Rukun Islam dan Mengamaalkannya
Dari Abu Abdirrahman bin Umar bin Khatthab ra beliau berkata : “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda :
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله،ُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ االلهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ (رواه البخاري ومسلم)
Artinya : “Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu : Syahadat bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa ramadhan, dan berhaji ke Baitullah al Haram”.
Puasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam dalam agama Islam. Hal pertama yang harus dilakukan orangtua dalam mengajarkan anak-anaknya untuk puasa adalah dengan menanamkan ajaran agama. Termasuk tentang Rukun Islam, akan tetapi tidak hanya dengan memberikan penjelasannya saja, namun juga harus diimbangi dengan mengamalkannya. Dengan anak yang sudah memahami tentang kaidah dari Rukun Islam dan juga cara mengamalkannya, maka akan lebih memudahkan orang tua dalam mengajari anak berpuasa sejak dini.
2. Jelaskan Tentang Konsep Dan Pemahaman Berpuasa Pada Anak
Nah, moms dan orangtua lainnya dapat menjelasakan tentang konsep maupun artian dari berpuasa itu sendiri kepada anak. Misalnya moms bisa memulainya dari memberitahukan bagaiman caranya berpuasa, menjelaskan apa saja yang di lakukan saat berpuasa di bulan ramadhan seperti mulai dari sahur, buka puasa dan ibadah lainnya. Moms juga bisa menceritakan tentang keutaman-keutamaan yang didapaatkan saat sang anak menjalankan ibadah puasa, dan juga menceritakaan bagaaimana ganjarannya jika seseorang meninggalkan ibadah puasa di bulan ramadhan.
Dengan begitu anak akan paham tentang makna dari berpuasa di bulan ramadhan, dan juga anak akan menjai lebih antusias dalam menjalani ibadah tanpa adanya paksaan dari orangtuanya.
3. Orangtua Sebagai Contoh Yang Baik
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah Saw sallam telah bersabda:
مَا مِنْ مَوُلُودٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلىَ الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ، كَمَا تُنْتِجُ الْبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ
Artinya : “Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?”
Untuk memberikan contoh yang baik kepada anak, diawali dari orangtuanya dan orang-orang terdekat dalam keluarga. Dengan orangtua yang juga membeikan contoh berpuasa dengan baik dan benar. Maka anak akan lebih mudah untuk belajar memulai berpuasa karena ia terbiasa dengan melihat orangtuanya sebagai contoh yang baik.
5. Perhatikan Asupan Gizi dan Kesehatan Anak Selama Berupuasa
Hal terpenting yang perlu diperhatikan yaitu dengan mencukupi kebutuhan asupan gizi pada anak dan juga kesehatan anak. Pastikan moms, memberikan asupan nutrisi dan gizi yang cukup, ya. Dengan penuhi asupan berupa karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Berikan juga waktu lebih kepada anak saat saur, agar anak dapat memakan makanannya dengan tenang tanpa terburu-buru sehingga makanan yang masuk dapat dicerna dengan baik oleh tubuh. Moms juga bisa memberikan kreasi makanan dan minuman yang menarik untuk anak.
Jika anak menunjukan kondisi yang mengganggu kondisi sang anak, sebaiknya tidak perlu memaksa anak menjalankan puasa terlebih dahulu ya moms.
6. Beri Penghargaan ( Hadiah )
Tak ada salahnya memberikan anak hadiah dan juga pujian. Misalnya hadiah bisa berupa baju Lebaran atau hal yang dinginkan anak di akhir bulan Ramadan. Hitung-hitung sekalian memberinya rewards baju baru untuk lebaran, ya moms? Dengan begitu, minat anak untuk berpuasa di Ramadan tahun depan akan muncul dengan sendirinya.
Sumber referensi :